<p>Konglomerat pemilik Grup Mayapada, Dato Sri Tahir saat dilantik sebagai Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo. / Foto: Setpres</p>
Nasional

Wow, Kekayaan Bos Mayapada Group Ada yang Terbang 3000 Persen!

  • Harta lainnya milik Tahir terbang 3766,48% atau bertambah sebanyak Rp2,71 triliun
Nasional
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Tercatat sebagai salah satu konglomerat asal Indonesia, Dato Sri Tahir ditempatkan sebagai orang terkaya ke-9 di Indonesia versi Forbes pada 2022. Sedangkan di tingkat dunia, kekayaannya menempati peringkat 645 per 20 Juni 2023.

Selain dikenal sebagai pengusaha yang mendirikan Mayapada Group, Tahir juga menjabat sebagai anggota dewan pertimbangan presiden (Watimpres). Sayang, laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terbaru hanya sampai periode 2021.

Mengutip LHKPN 2021, Senin 10 Juli 2023, mantu taipan Mochtar Riady ini melaporkan kekayaannya yang mencapai Rp9,25 triliun. Total harta ayah Grace Tahir ini naik 5,84% atau bertambah Rp510,47 miliar dalam satu tahun dibandingkan dengan 2020.

Jika ditelisik berdasarkan jenis hartanya, harta lainnya milik Tahir terbang 3766,48% atau bertambah sebanyak Rp2,71 triliun. Berdasarkan definisi KPK, berbagai kelompok harta yang termasuk ke dalam harta lainnya adalah piutang, usaha/ kerja sama yang tidak berbadan hukum/ usaha, hak kekayaan intelektual, dana pension, unitlink, sewa jangka panjang dibayar di muka, dan hak pengelolaan/ pengusahaan yang dimiliki perseorangan.

Jika pada 2020 pria kelahiran Surabaya, 26 Maret 1952 ini memiliki harta lainnya sejumlah Rp72,02 miliar, maka pada 2021 jumlahnya menjadi Rp2,78 triliun.

Selain harta lainnya, Tahir juga sukses menggandakan kekayaannya lewat instrumen surat berharga. Pada instrumen ini, Tahir sukses meraih cuan 107,05% menjadi Rp17,18 triliun. Kemudian, harta berbentuk tanah dan bangunan juga nilainya naik 48,57% menjadi Rp271,43 miliar.

Lalu, Tahir mengoleksi 7 unit mobil senilai Rp13,90 miliar. Rinciannya, ada Mercedes Benz E320 tahun 1996 senilai Rp332,900 juta, Mercedes Benz S500 tahun 2000 senilai Rp1,9 miliar, Toyota Alphard 1 tahun 2004 senilai Rp725 juta, Mercedes Benz S 500 tahun 2006 senilai Rp2,1 miliar.

Termahal, Tahir memiliki Bently 1 tahun 2020 senilai Rp5,32 miliar dan Rolls Royce Ghost tahun 2010 senilai Rp2,5 miliar.

Sampai sini, total kekayaan Tahir mencapai Rp26,04 triliun atau lompat 65,77%. Sayangnya, utang Tahir bengkak 141,01% atau bertambah Rp9,82 triliun menjadi Rp16,78 triliun. Alhasil, kekayaan bersih Tahir tahun 2021 menjadi Rp9,25 triliun, naik 5,84% dari  Rp8,74 triliun pada 2020.