Wow, Mie Goreng Pedas Jadi Menu Terlaris di GrabFood Loh!
- Selain nasi goreng pedas, orang indonesia punya menu favoritnya masing-masing di waktu makan yang berbeda
Industri
JAKARTA – Kegemaran orang Indonesia menyantap kuliner memang tak perlu diragukan. Ditambah lagi, kekayaan masakan Indonesia sangat melimpah dan tak terhitung jumlahnya.
Tapi siapa sangka, menu terlaris di layanan pesan-antar GrabFood adalah mie goreng pedas. Melansir Laporan Tren F&B Indonesia 2020/2021 dari Grab, menu mie goreng pedas tercatat sebagai makanan paling banyak dipesan di GrabFood.
Selain nasi goreng pedas, orang indonesia punya menu favoritnya masing-masing di waktu makan yang berbeda. Pada waktu sarapan, menu makanan yang paling banyak dipesan ketika sarapan antara lain bubur ayam, perkedel, brownies, sate usus, mie ayam, bakwan, soto ayam, dan tempe.
Adapun makanan yang paling banyak dipesan untuk makan siang di GrabFood antara lain mie goreng pedas, ayam geprek, perkedel, nasi rendang, nasi ayam bakar, ayam goreng, udang rambutan, dan siomay.
- Remaja Tertinggi hingga Skipping dengan Rambut Tercepat Masuk ke Rekor Dunia Guinness 2022
- GBG Masuk Daftar Bergengsi 100 Teratas IDC FinTech Rankings
- Bandingkan Harga dan Efikasi 9 Vaksin Terbaru 2021 di Indonesia
Sementara, orang Indonesia memesan lebih banyak menu untuk makan malam, dengan lauk favorit seperti sate ayam, lontong, dan udang goreng. Bahkan, rata-rata, ada 4 pesanan sate ayam yang dibuat setiap menitnya selama jam makan malam sepanjang 2020.
Negara tetangga lainnya juga punya menu terlarisnya masing-masing. Di Vietnam misalnya, menu favoritnya adalah nasi dengan iga babi. Lalu di Thailand ada salad pepaya dengan kepiting. Kemudian, nasi lemak jadi yang paling laris di Malaysia. Selanjutnya ada prata dari Singapura dan nasi goreng babi jadi menu terlaris di Filipina.
Meskipun mie goreng pedas banyak dipesan di Indonesia, tetapi setiap wilayah memiliki makanan favoritnya tersendiri. Di Jakarta, menu andalannya adalah bakso, di Medan ada nasi goreng, dan di Surabaya adalah ayam goreng dan nasi.
Tak heran, bisnis layanan pesan-antar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) terus tumbuh subur. Bagaimana tidak, sebagai rumah bagi 8,6% populasi dunia, 6 negara ASEAN tersebut menghabiskan US$9,4 miliar untuk memesan makanan secara online pada 2020. Indonesia sendiri menyumbang sekitar US$3,3 miliar pada 2020.