Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan di hari terakhir  IIMS Hybrid 2022 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu 10 April 2022. Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 yang berlangsung pada 31 Maret-10 April dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan COVID-19.Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Pasar Modal

Wow! Penjualan Mobil Domestik di Bulan Maret 2022 Tembus 98.524 Unit

  • JAKARTA-Penjualan mobil di Indonesia pada bulan Maret 2022 berhasil menembus angka 98.524 unit angka ini merupakan penjualan wholesale atau pabrik ke dealer.
Pasar Modal
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA-Penjualan mobil di Indonesia pada bulan Maret 2022 berhasil menembus angka 98.524 unit angka ini merupakan penjualan wholesale atau pabrik ke dealer.

Hal ini merupakan capaian tertinggi dalam kurun waktu dua tahun terkahir. Sementara untuk angka penjualan retail bertengger tinggi mencapai 89.811 unit.

Padahal angka penjualan wholesale dan retail tersebut menyamai pada kondisi normal, sebelum pandemi COVID-19.

“Hasil penjualan mobil pada bulan Maret 2022 berhasil mencapai lebih dari 98 ribu unit, yang berhasil menyamai angka pencapaian pada kondisi normal, adalah buah dari dukungan dan arahan yang diberikan Pemerintah," ujar Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi dalam keterangan resminya

GAIKINDO sebagai industri otomotif Indonesia memberikan apresiasinya kepada pemerintah RI. Menurutnya pemerintah RI dan Kementerian Perindustrian memberikan dukungan yang luar biasa atas bangkitnya industri otomotif Indonesia.

GAIKINDO menambahkan relaksasi PPnBM DTP telah berhasil membangun gairah pasar dan mendorong tingginya permintaan konsumen. Tak hanya itu UKM industri juga turut tergerak kembali dan berdampak besar terhadap perekonomian nasional.

Jika dilihat dari data yang dilansir dari laman resmi gaikindo, berlakukan kebijakan PPnBM DTP tahun 2021 tercatat kenaikan penjualan domestik naik besar 68%. Dengan  pencapaian Kuartal pertama tahun 2022 yang mencapai angka 263.810 unit.

Hal ini kembali mencatatkan kenaikan sebesar 41,1% dibanding periode Maret 2021. "Lewat kebijakan relaksasi PPnBM DTP yang menjadi alasan utama kenaikan angka penjualan luar biasa yang dicatat pada kuartal pertama tahun ini,” tambah Yohannes

Selain relaksasi PPnBM DTP, kenaikan ini juga tak lepas dari dorongan yang diberikan oleh penyelenggaraan pameran otomotif dalam Jakarta Auto Week(JAW) yang berlangsung pada 12-21 Maret 2022 lalu.

“Penyelenggaraan perdana JAW selama sembilan hari telah mencatat pencapaian transaksi yang sangat bagus, dan berhasil merealisasikan tujuannya untuk dapat berkontribusi kepada pecapaian penjualan industri otomotif, yang pada bulan Maret mencapai hasil yang luar biasa,” tandas Nangoi.