<p>Properti Podomoro Park Bandung milik PT Agung Podomoro Land Tbk. / Podomoropark.com</p>
Industri

Wow! Properti Harga Rp2 Miliar Lebih Diburu Konsumen

  • CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan mulai ada pergeseran pembeli properti di segmen premium dengan harga rumah di atas Rp2 miliar mengarah ke luar Jakarta, baik ke arah barat maupun ke timur.

Industri

wahyudatun nisa

JAKARTA – Pasar properti mulai bergerak naik. Setelah melemah hingga turun 33,3% pada kuartal I-2020, kini ada peningkatan sebesar 21,9% (quarter-to-quarter/QtQ) pada kuartal II-2020 untuk penjualan properti di segmen premium.

CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan mulai ada pergeseran pembeli properti di segmen premium dengan harga rumah di atas Rp2 miliar mengarah ke luar Jakarta, baik ke arah barat maupun ke timur.

“Pengembangan kawasan yang lebih baik di daerah penyangga Jakarta membuat pasar relatif mulai bergeser,” ungkap Ali, Senin, 13 Juli 2020.

Dikatakannya, merosotnya penjualan properti pada triwulan pertama tahun 2020 ini disebabkan oleh pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hal ini terbukti, sejak dilonggarkannya kebijakan tersebut pasar properti mulai bangkit kembali sejak pertengahan Mei lalu.

Sepanjang triwulan kedua tahun ini, kata Ali, penjualan tercatat sebesar Rp101,48 miliar. Dari total penjualan tersebut, segmen harga rumah di atas Rp2 miliar mendominasi sebesar 57,69% dan sisanya sebesar 42,31% disumbang dari segmen rumah dengan harga Rp1 miliar-Rp2 miliar.

Meskipun secara komposisi lebih rendah, namun peningkatan tertinggi terjadi di segmen harga Rp1 miliar-Rp2 miliar sebesar 144,4%. Untuk penjualan rumah di segmen harga di atas Rp2 miliar juga mengalami peningkatan sebesar 11,1%. Sementara itu, tidak ada penjualan rumah di bawah Rp 1 miliar.

Penjualan Agung Podomoro

Sejalan dengan ini, perusahaan properti PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) juga mengalami hal serupa. Sejak April 2020, perusahaan berkode saham APLN itu mengalami lonjakan penjualan properti segmen premium khususnya di wilayah sub-urban.

Direktur Agung Podomoro Land (APL) Agung Wirajaya mengatakan pihaknya berhasil meraup total marketing sales sebesar Rp120 miliar untuk tiga proyek properti segmen premiumnya antara lain Vimala Hills, Podomoro Park Bandung, dan Podomoro Golf View.

“Setelah adanya pandemi COVID-19 ini ternyata minat konsumen terhadap properti yang bernuansa alam, kawasan hijau di sub-urban semakin tinggi. Penjualan hampir semua proyek properti APL di kawasan sub-urban meningkat sejak April 2020,” kata Agung belum lama ini.

Selain udaranya yang sejuk, proyek properti itu juga ditunjang infrastruktur internet serta transportasi yang memadai. Sehingga menjadi nilai tambah yang dapat mendukung aktivitas penghuninya, alhasil dapat meningkatkan produktivitas.

Dia mengatakan, pandemi COVID-19 membuat masyarakat kembali beralih ke alam untuk menjaga dan memperkuat imunitas tubuhnya melawan virus COVID-19. Apalagi pekerjaan dan aktivitas bisnis sekarang juga semakin mudah dengan adanya teknologi.

“Momentum inilah yang akan kami optimalkan untuk memasarkan proyek-proyek hunian yang sesuai kebutuhan masyarakat saat ini,” kata dia. (SKO)