Wow, Tesla Kirim 184.000 Unit Kendaraan di Kuartal Pertama

Solo-Produsen supercar Tesla dilaporkan telah memproduksi 180.338 unit kendaraan pada kuartal pertama tahun ini. Sedangkan jumlah unit kendaraan yang dikirimkan pada kuartal yang sama mencapai 184.800 unit.

Jumlah produksi dan pengiriman mobil Tesla mendekati perkiraan dari sejumlah analis. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh FactSet pada awal April lalu, para analis memperkirakan mobil besutan Elon Musk tersebut mampu mengirimkan 145.000 hingga 188.000 unit mobil di kuartal 1 ini.

Dari jumlah tersebut, hampir semua kendaraan yang diproduksi merupakan sedan Model 3 dan SUV crossover model Y. Meski demikian Tesla tercatat tetap mengirimkan model S dan SUV model X sebanyak 2.020 unit.

“Khusus kuartal pertama 2021 kami banyak mendapat keuntungan dari produksi Model Y yang dibuat di Shanghai. Sedangkan produksi Model S dan X akan lebih sedikit karena ada transisi ke model yang baru dirancang ulang,”ujar CFO Tesla Zachary Kirkhorn dikutip dari CNBC pada Jumat(2/4/2021)

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, produksi Tesla meningkat. Di periode yang sama tahun lalu, Tesla dilaporkan memproduksi 102.672 dan mengirimkan 88.400 unit kendaraan.

Pada saat itu, 86 persen dari total pengiriman merupakan sedan model 3 dan model Y yang diproduksi di pabrik Shanghai, China. Pengiriman tersebut berkontribusi pada naiknya angka penjualan Tesla sebanyak 36 persen di tahun 2020.

Tahun lalu CEO Tesla, Elon Musk melaporkan berhasil mengirimkan 499.500 unit supercar-nya. Angka ini mendekati target rata-rata Tesla yakni antara 477.750 hingga 514.500 unit.

Namun di tahun ini, para petinggi Tesla enggan menyampaikan berapa target pengiriman unit kendaraan di tahun 2021 dan lebih fokus pada keuntungan rata-rata per tahunnya.

“Kami berharap volume CAGR dalam jangka panjang berada di angka 50 persen,yang mana pada tahun 2021 ini kami dapat melampauinya,” ujar Kirkhorn.(RCS)