Wow, Total Dana Investor Asing Keluar dari Indonesia Sudah Rp168,27 Triliun

JAKARTA – Total modal asing keluar atau capital outflow dari pasar keuangan nasional mencapai Rp168,27 triliun.

Bank Indonesia mencatat capital outflow tersebut terhitung sejak awal tahun ini hingga pertengahan September 2020.

Sementara itu, pada 14-17 September 2020, investor asing menarik dana sebesar Rp4,64 triliun dari pasar keuangan domestik.

“Dengan jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp1,8 triliun dan pasar saham Rp2,84 triliun,” ungkap Direktur Eksekutif BI Onny Widjanarko dalam siaran tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Senin, 21 September 2020.

Onny menjelaskan, capital outflow tersebut terjadi pada imbal hasil atau yield SBN 10 tahun stabil di level 6,89%.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Sementara itu, yield surat utang Amerika Serikat (AS) atau US treasury note 10 tahun naik ke level 0,689%.

Premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 92,15 basis poin (bps) per 17 September 2020 dari sebelumnya 91,16 bps per 11 September 2020.

Aliran modal asing yang keluar tersebut turut menekan perkembangan nilai tukar rupiah.

Pada akhir pekan lalu atau Jumat, 18 September 2020, rupiah ditutup pada level Rp14.768 per dolar AS, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor).

Adapun, di pasar spot, rupiah ditutup di level Rp14.735 per dolar AS.