Truk mixer milik WSBP
Korporasi

WSBP Suplai Beton Cair untuk Proyek Donggala Port Senilai Rp6,91 M

  • Pihaknya menuyebut keberadaan Donggala Port ini dapat memudahkan pengiriman logistik dari dan menuju wilayah tersebut, sehingga dapat mempercepat distribusi logistik di wilayah Sulawesi Tengah dan sekitarnya serta pengiriman ke luar pulau.
Korporasi
Khafidz Abdulah Budianto

Khafidz Abdulah Budianto

Author

JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) meraih kontrak baru Proyek Package Civil Work (CW) Sea Port 1: Works for Reconstruction of Donggala Port pada TW IV/2023 lalu. Proyek yang didapat dari Infrastructure 2 Division PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ini memiliki nilai Rp6,91 miliar. WSBP menyuplai produk Readymix (tipe K 125, Fc 31,2, Fc 35) sebanyak 5200 m3.

"Pada proyek yang berlokasi di Donggala, Sulawesi Tengah ini, kami menyuplai produk Readymix/beton cair yang disuplai dari Batching Plant Palu,” ujar Vice President of Corporate Secretary, Fandy Dewanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu 24 Januari 2024. Readymix tersebut dikirimkan ke lokasi proyek dengan menggunakan truk mixer sejak Oktober 2023.

“Pengiriman ini telah dilakukan sejak Oktober 2023 dan ditargetkan selesai pada TW I/2024,” kata Fandy. Pemilihan Readymix tipe tersebut akan membuat bangunan yang lebih kokoh dan daya tahan yang baik dalam waktu jangka panjang. Fandy mengatakan WSBP selalu memastikan produk yang dikirim sesuai dengan prosedur QHSE untuk menjaga mutu produk tetap baik hingga sampai ke lokasi proyek.

Pihaknya menuyebut keberadaan Donggala Port ini dapat memudahkan pengiriman logistik dari dan menuju wilayah tersebut, sehingga dapat mempercepat distribusi logistik di wilayah Sulawesi Tengah dan sekitarnya serta pengiriman ke luar pulau.

Adapun tahap yang dipastikan dalam pengiriman produk Readymix WSBP antara lain memastikan kondisi jalan atau medan yang akan dilalui aman dan dapat dilalui kendaraan besar. Selain itu, WSBP juga memastikan kondisi peralatan dalam keadaan yang layak dan memiliki legalitas yang berlaku, ⁠memastikan operator dalam keadaan sehat dan memiliki lisensi yang berlaku, dan ⁠selalu mengedepankan aspek keselamatan dalam berkendara.

Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Tata Kelola Manajemen Risiko dalam setiap kegiatan operasional yang dilaksanakan juga tidak luput dari perhatian WSBP. Tak ayal jika karya WSBP telah digunakan pada berbagai infrastruktur dalam negeri hingga Asia Tenggara. Hal itu menjadi bukti terpercaya bagi pemilik proyek lainnya untuk memilih WSBP sebagai perusahaan yang mampu menyuplai produk untuk proyek infrastrukturnya.

Sebagai informasi, sebelumnya WSBP telah berpengalaman menyuplai proyek-proyek infrastruktur di bidang kerairan, antara lain Proyek Pengaman Pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Proyek Pengaman Pantai di Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 3 di Pantai Indah Kapuk (PIK), Dermaga CPO Ketapang Pelabuhan Pangkal Balam Pangkal Pinang, 

Selain itu masih terdapat proyek lainnya seperti Pelabuhan Sisi Darat Penajam Paser Utara, Dermaga Bongkar Muat Jukung (Kapal Barang) di Sumatra Selatan, Proyek Revertment & Retaining Wall Dermaga Benoa, dan Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project) area WP7 (Work Package 7/Paket Pekerjaan 7) serta paket Berth 5 & Roadway Proyek Jetty Lotte.