<p>Sumber: Forbes.com</p>
Nasional & Dunia

Wah, Ada Alat Test Corona Seukuran Kartu Kredit Seharga Rp73.000

  • WASHINGTON– Food and Drug Administration (FDA) semacam Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat telah memberi lampu hijau kepada Abbott Laboratories untuk menjual alat tes cepat bernama BinaxNOW COVID-19 Ag Card yang dibandrol US$5 atau sekitar Rp73,000 (kurs Rp16.900). Melansir dari Forbes, Kamis, 27 Agustus 2020, tes cepat seukuran kartu kredit ini diklaim dapat memberikan […]

Nasional & Dunia
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

WASHINGTON– Food and Drug Administration (FDA) semacam Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat telah memberi lampu hijau kepada Abbott Laboratories untuk menjual alat tes cepat bernama BinaxNOW COVID-19 Ag Card yang dibandrol US$5 atau sekitar Rp73,000 (kurs Rp16.900).

Melansir dari Forbes, Kamis, 27 Agustus 2020, tes cepat seukuran kartu kredit ini diklaim dapat memberikan hasil lebih cepat yaitu 15 menit dengan hasil yang lebih akurat.

Dengan dipegangnya izin edar alat tes cepat, Abbott Laboratories berencana mengirim puluhan juta tes pada September mendatang dan akan dapat meningkatkan produksi hingga 50 juta tes pada Oktober.

Harapannya, ketersediaan alat tes cepat ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pengujian sampel COVID-19 yang terus ditingkatkan di AS.

Untuk menggunakannya, alat tes cepat ini dapat dilakukan oleh dokter, perawat, apoteker, dan asisten medis. Caranya, petugas kesehatan akan mengambil sampel menggunakan usap hidung, lalu memasukkannya ke dalam BinaxNOW COVID-19 Ag Card.

Selain cepat, alat ini bahkan tidak memerlukan peralatan eksternal tambahan untuk memberikan hasil tesnya.

Abbott Laboratories menyebutkan target pengguna alat tes ini adalah bagi orang yang dalam waktu tujuh hari setelah merasakan gejala COVID-19.

Bersamaan dengan tes tersebut, Abbot membuat aplikasi gratis bernama NAVICA, untuk iPhone dan platform Android.

Dengan aplikasi ini, masyarakat yang telah dites dan memiliki hasil negatif akan memiliki “kartu kesehatan digital sementara” yang ditandai dengan tanggal tes terakhir di aplikais tersebut.

Inovasi ini disambut positif oleh berbagai kalangan di AS. Tes cepat yang diproduksi secara massal dan berbiaya rendah dianggap sebagai cara terbaik untuk mengidentifikasi sebaran COVID-19.

Hal ini juga sangat membantu petugas kesehatan yang kualahan melayani kebutuhan tes COVID-19 yang terus meningkat.