<p>Foto:The Conversation</p>

Wuih, Nokia Bangun Jaringan Seluler di Bulan

  • WASHINGTON- Badan Antariksa Nasional Amerika Serkat atau NASA telah memilih Nokia untuk membangun jaringan seluler pertama di bulan. Langkah ini sebagai upaya badan antariksa itu merencanakan masa depan di mana manusia dapat bermukim di tetangga terdekat bumi tersebut. NASA berencana mengirim manusia ke bulan pada 2024, dan berada di sana dalam jangka panjang di bawah […]

Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

WASHINGTON- Badan Antariksa Nasional Amerika Serkat atau NASA telah memilih Nokia untuk membangun jaringan seluler pertama di bulan. Langkah ini sebagai upaya badan antariksa itu merencanakan masa depan di mana manusia dapat bermukim di tetangga terdekat bumi tersebut.

NASA berencana mengirim manusia ke bulan pada 2024, dan berada di sana dalam jangka panjang di bawah program Artemis.

Sebagaimana dilaporkan Reuters Selasa 20 Oktober 2020, Nokia mengatakan sistem komunikasi broadband nirkabel pertama di luar angkasa itu akan dibangun di permukaan bulan pada akhir 2022, sebelum manusia berhasil kembali ke sana.

Nokia akan bermitra dengan perusahaan desain pesawat ruang angkasa swasta yang berbasis di Texas, Intuitive Machines, untuk mengirimkan peralatan ke bulan di pendaratan mereka.

Menurut Nokia, jaringan tersebut akan mengkonfigurasi dirinya sendiri dan membangun sistem komunikasi 4G/LTE di bulan, meskipun tujuan akhirnya akan beralih ke 5G.

Jaringan tersebut akan memberikan kemampuan komunikasi suara dan video untuk astronot, dan memungkinkan telemetri dan pertukaran data biometrik, serta penyebaran dan kendali jarak jauh perangkat penjelajah bulan dan perangkat robotik lainnya.

Jaringan itu juga akan dirancang untuk menahan kondisi ekstrem saat peluncuran dan pendaratan di bulan, dan untuk beroperasi di luar angkasa. Jaringan ini dikirim ke bulan dalam bentuk yang sangat solid untuk memenuhi batasan ukuran, berat dan daya yang ketat dari muatan ruang angkasa.

Nokia mengatakan jaringan akan menggunakan 4G/LTE, yang digunakan di seluruh dunia selama dekade terakhir, bukan teknologi 5G terbaru, dengan alasan telah lebih dikenal dan telah terbukti handal. Perusahaan produsen peralatan telekomunikasi itu juga akan mengembangkan aplikasi untuk penerus LTE, 5G.