Xiaomi YU7, SUV Listrik Berteknologi Tinggi dengan Harga Kompetitif
- Mobil ini memiliki panjang 5 meter, lebar 2 meter, tinggi 1, 6 meter, dan jarak sumbu roda 3 meter.
Tekno
JAKARTA - Xiaomi kembali memperluas jajaran kendaraan listriknya dengan meluncurkan SUV baru, YU7, setelah sukses besar dengan sedan listrik SU7. Kendaraan ini dijadwalkan rilis di China pada pertengahan tahun 2025, menghadirkan desain dan performa yang memukau untuk bersaing di pasar SUV listrik premium.
YU7 menghadirkan tampilan yang memadukan elemen desain mewah dan sporty. Bagian belakangnya disebut-sebut mirip Ferrari Purosangue, sementara bagian depan mengadopsi gaya agresif khas McLaren.
Desain ini memberikan kesan eksklusif dan modern, mengukuhkan posisi YU7 sebagai salah satu SUV listrik yang paling dinanti.
Mobil ini memiliki panjang 5 meter, lebar 2 meter, tinggi 1, 6 meter, dan jarak sumbu roda 3 meter. Dengan dimensi ini YU7 menawarkan ruang interior yang luas dan posisi mengemudi lebih tinggi dibandingkan SU7. Dimensi ini memberikan kenyamanan ekstra untuk perjalanan jarak jauh, menjadikannya pilihan ideal untuk keluarga dan penggemar SUV.
- Tak Dilibatkan Rancang Permenkes, Kementan Peringatkan Dampak Negatif ke Petani Tembakau
- Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Laos di Piala AFF 2024
- Sri Mulyani Rinci Barang Pokok Bebas PPN 12 Persen
YU7 dilengkapi motor listrik ganda yang mampu menghasilkan total daya 508kW, lebih tinggi dari SU7 Max yang berada di angka 495kW. Dengan kecepatan maksimum mencapai 253 km/jam, SUV ini siap bersaing dengan merek-merek premium lainnya.
Baterai NMC dari CATL, yang juga digunakan oleh Tesla, memastikan daya tahan dan efisiensi energi yang optimal. Kombinasi teknologi ini memberikan performa bertenaga tanpa mengorbankan efisiensi.
Meskipun detail resmi belum sepenuhnya diungkapkan, YU7 diperkirakan akan dilengkapi layar sentuh berukuran 16,1 inci, layar head-up besar 56 inci, serta kursi sport ergonomis untuk kenyamanan dan kemewahan. Xiaomi diprediksi akan menyematkan teknologi terkini untuk meningkatkan pengalaman berkendara.
Harga dan Persaingan
Xiaomi YU7 diperkirakan akan dibanderol mulai dari 250.000 yuan atau sekitar Rp547,9 juta, sebuah langkah strategis untuk bersaing langsung dengan Tesla Model Y di pasar China.
Harga tersebut memberikan nilai kompetitif mengingat spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, termasuk teknologi canggih yang khas dari Xiaomi, seperti integrasi penuh dengan ekosistem AIoT perusahaan. Selain itu, kendaraan ini diklaim memiliki daya tahan baterai yang unggul, desain futuristik, serta fitur otonom yang dirancang untuk kebutuhan konsumen modern.
Xiaomi berencana menjual YU7 secara eksklusif di China selama 2-3 tahun pertama. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi tingginya permintaan domestik sekaligus memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik terbesar di dunia. Fokus awal di pasar lokal juga memungkinkan Xiaomi untuk menyempurnakan sistem produksi, layanan purnajual, dan infrastruktur pendukung kendaraan listrik.
- Tak Dilibatkan Rancang Permenkes, Kementan Peringatkan Dampak Negatif ke Petani Tembakau
- Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Laos di Piala AFF 2024
- Sri Mulyani Rinci Barang Pokok Bebas PPN 12 Persen
Dengan demikian, Xiaomi berharap dapat membangun reputasi yang kuat sebelum memperluas penjualannya ke pasar internasional. Strategi ini mencerminkan ambisi Xiaomi untuk tidak hanya bersaing dalam hal harga, tetapi juga menjadi pemimpin dalam inovasi dan pengalaman pelanggan di segmen kendaraan listrik.
Xiaomi YU7 menjanjikan kombinasi desain premium, performa tinggi, dan teknologi canggih dengan harga yang kompetitif. Kehadiran SUV listrik ini memperkuat komitmen Xiaomi dalam menghadirkan inovasi di sektor otomotif. Dengan segala keunggulannya, YU7 berpotensi menjadi game-changer di pasar kendaraan listrik premium.
Bagi penggemar SUV listrik, YU7 menawarkan pengalaman baru yang memadukan gaya, kenyamanan, dan performa, menjadikannya pilihan menarik untuk tahun 2025.