0315292021-Xl-Axiata.jpg
Korporasi

XL Axiata Tunjukan Kinerja Solid, Laba Bersih Naik 15 Persen

  • Salah satu pencapaian utama perusahaan adalah peningkatan signifikan dalam trafik data, yang meningkat sebesar 21% menjadi 9.638 Petabytes. Trafik data ini menyumbang sebanyak 91% dari total pendapatan perusahaan.
Korporasi
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - Pada tahun 2023, XL Axiata, salah satu penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di Indonesia, berhasil mencatat kinerja yang solid. Berdasarkan laporan keuangannya, pendapatan perusahaan meningkat sebesar 11% menjadi Rp32,34 triliun, dibandingkan dengan tahun 2022. 

Selain itu, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) juga mengalami peningkatan sebesar 12% menjadi Rp15,89 triliun, sedangkan laba bersih melonjak 15% menjadi Rp1,28 triliun.

Salah satu pencapaian utama perusahaan adalah peningkatan signifikan dalam trafik data, yang meningkat sebesar 21% menjadi 9.638 Petabytes. Trafik data ini menyumbang sebanyak 91% dari total pendapatan perusahaan. 

Dengan 91% dari total pendapatannya berasal dari trafik data, perusahaan telah berhasil menyesuaikan diri dengan perubahan tren konsumen dan mengoptimalkan portofolio layanannya untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang pesat.

"Kami berhasil melalui tahun 2023 yang tidak mudah dengan kinerja yang sangat menggembirakan, dengan pertumbuhan pendapatan, EBITDA dan laba bersih mencapai double digit," ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, dilansir Antara, Selasa, 13 Februari 2024.

Selain pertumbuhan jumlah pelanggan yang mengesankan mencapai 57,5 juta, XL Axiata juga membuktikan keseriusannya dalam meningkatkan efisiensi operasional. 

Dengan menekan pengeluaran untuk penjualan dan pemasaran hingga 6%, perusahaan berhasil memperkuat struktur keuangannya, memungkinkan alokasi dana yang lebih besar untuk pengembangan infrastruktur dan layanan.

Infrastruktur jaringan yang menjadi tulang punggung layanan telekomunikasi juga mendapat perhatian serius. Dengan penambahan 14.101 Base Transceiver Station (BTS), jumlah total BTS XL Axiata mencapai 160.124, dengan lebih dari 100 ribu BTS yang mendukung layanan 4G. 

Tak hanya itu, kemajuan dalam fiberisasi jaringan juga mencapai 61% dari total BTS, menunjukkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas dan cakupan layanan.

Dari segi keuangan, kinerja yang solid tercermin dari pertumbuhan signifikan dalam Free Cash Flow (FCF) yang naik 69%, mencapai Rp8,72 triliun. Ini memberikan perusahaan fleksibilitas finansial yang signifikan, memungkinkan investasi lebih lanjut dalam inovasi teknologi dan infrastruktur. 

Dengan mengalokasikan dana sebesar Rp7,16 triliun untuk meningkatkan kualitas layanan, XL Axiata sekali lagi menegaskan komitmennya untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan.

Dengan pencapaian ini, XL Axiata menegaskan posisinya dalam industri telekomunikasi Indonesia. Kinerja solid ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan inovasi, serta menjaga keberlanjutan bisnisnya di tengah persaingan yang ketat.