Xpeng Asal China Segera Luncurkan Mobil Listrik AI Harga Rp200 Jutaan
- Produk baru ini diharapkan dapat menjangkau konsumen kalangan bawah dengan harga mobil berkisar antara 100.000 yuan atau sekitar Rp217,96 juta hingga 150.000 yuanatau sekitar Rp 326,95 (kurs Rp2.180).
Transportasi dan Logistik
JAKARTA - Xpeng, produsen mobil listrik asal China, tengah bersiap untuk meluncurkan merek baru mereka yang ditargetkan untuk merebut pangsa pasar dalam segmen mobil listrik dengan harga yang sangat kompetitif (low price).
Produk baru ini diharapkan dapat menjangkau konsumen kalangan bawah dengan harga mobil berkisar antara 100.000 yuan atau sekitar Rp217,96 juta hingga 150.000 yuan atau sekitar Rp326,95 (kurs Rp2.180).
Dengan persaingan yang semakin ketat di pasar kendaraan listrik, perusahaan-perusahaan produsen mobil listrik seperti Xpeng, BYD tengah agresif untuk menurunkan harga jual produk mereka.
Xpeng telah merancang strategi untuk tetap relevan dan bersaing, mereka berencana untuk meluncurkan beberapa model baru di bawah merek baru ini, yang masing-masing menawarkan tingkat kemampuan mengemudi berbeda serta dilengkapi teknologi kecerdasan buatan yang berbeda.
- Bahlil Bongkar Biang Kerok Rp149 Triliun Investasi Mangkrak Sulit Dieksekusi
- Pornhub Diblokir di Texas, Ini Reaksi Warga
- Waskita Karya Rampungkan Proyek Hotel Saka dan Apartemen Milik PTBA
Xpeng memiliki ambisi besar untuk mengubah paradigma dalam industri mobil listrik dengan visi mereka untuk menciptakan mobil pertama yang dikendarai dengan bantuan kecerdasan buatan untuk kaum muda.
Strategi ini menyoroti komitmen Xpeng untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi, tetapi juga menghadirkan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan relevan bagi generasi muda.
Dengan menciptakan kendaraan ramah lingkungan tetapi juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang terhubung secara digital, Xpeng memperkenalkan dimensi baru dalam mobilitas bagi konsumen muda yang selalu terhubung dan mencari pengalaman berkendara yang lebih dari sekadar transportasi.
Dengan demikian, perusahaan ini berusaha untuk menggabungkan teknologi canggih dengan kebutuhan dan preferensi konsumen muda, yang sering kali mencari kendaraan yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dilengkapi dengan fitur-fitur inovatif dan terhubung secara digital.
- Bahlil Bongkar Biang Kerok Rp149 Triliun Investasi Mangkrak Sulit Dieksekusi
- Pornhub Diblokir di Texas, Ini Reaksi Warga
- Waskita Karya Rampungkan Proyek Hotel Saka dan Apartemen Milik PTBA
Dalam menghadapi perlambatan penjualan kendaraan listrik di China pada tahun 2024, Xpeng memperkenalkan langkah-langkah strategis yang bertujuan untuk menarik perhatian konsumen di segmen anggaran yang semakin penting.
Meskipun pasar menunjukkan tanda-tanda penurunan karena faktor seperti subsidi yang berkurang dan ketidakpastian ekonomi, Xpeng tetap berkomitmen untuk memperluas pangsa pasarnya dengan inisiatif baru ini.
Langkah ini menegaskan komitmen Xpeng terhadap diversifikasi produk dan penetrasi pasar yang lebih luas di tengah persaingan yang semakin ketat.
Ekspektasi semua pihak tertuju pada kinerja produk ini di pasar yang penuh dengan inovasi, perubahan preferensi konsumen, dan persaingan yang sengit.
Hal ini adalah langkah yang berani dari Xpeng, dan keberhasilannya akan menjadi cerminan dari kemampuannya untuk beradaptasi dan bersaing di tengah perubahan yang cepat dalam industri kendaraan listrik.