<p>Produk-produk Unilever Indonesia. / Unilever.co.id</p>
Industri

Yakin Mau Boikot Unilever? Cek Daftar Produk dan Kinerjanya

  • JAKARTA – Perusahaan barang-barang kebutuhan konsumsi PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) tengah menjadi trending topik di media sosial Twitter. Munculnya seruan boikot Unilever terjadi lantaran unggahan induk perusahaan ini di akun Instagram resmi @unilever terkait logo mereka berwarna pelangi. Dalam tulisannya, Unilever menegaskan komitmen dukungan terhadap kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Questioning, dan Intersex (LGBTQI). […]

Industri

Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Perusahaan barang-barang kebutuhan konsumsi PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) tengah menjadi trending topik di media sosial Twitter.

Munculnya seruan boikot Unilever terjadi lantaran unggahan induk perusahaan ini di akun Instagram resmi @unilever terkait logo mereka berwarna pelangi. Dalam tulisannya, Unilever menegaskan komitmen dukungan terhadap kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Questioning, dan Intersex (LGBTQI).

“Kami berkomitmen untuk membuat kolega LGBTQI+ kami bangga dengan kami seperti kami adalah bagian dari mereka,” tulisnya yang diunggah pada Jumat, 19 Juni 2020.

Unggahan perusahaan yang berpusat di Belanda itu kemudian viral di situs microbloging Twitter Tanah Air. Seruan boikot menggema di jagat maya.

“Unilever LGBT, uncul seruan boikot,” tulis akun @mas_piyuuu pada Kamis, 25 Juni 2020.

Kinerja Unilever Indonesia

Jika ditelisik, emiten consumer goods PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) meraup laba bersih tahun berjalan senilai Rp1,8 triliun pada kuartal I-2020, naik 5,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,7 triliun.

Unilever meraup pendapatan senilai Rp11,1 triliun. Jumlah tersebut naik 4,5% year-on-year (yoy) dari pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp10,6 triliun.

Saat yang sama, perseroan berhasil menekan beban pokok penjualan hingga turun tipis 0,9% yoy menjadi Rp5,3 triliun dari Rp5,35 triliun. Dengan demikian, laba kotor yang diraup perseroan naik sebesar 8,6% menjadi Rp5,8 triliun.

Per 31 Maret 2020, totak aset Unilever naik sebesar 4,1% menjadi Rp21,5 triliun, sedangkan liabilitas perusahaan turun 6,9% menjadi Rp14,3 triliun.

Seruan boikot langsung direspons oleh investor. Saham UNVR pada perdagangan Kamis, 25 Juni 2020, ditutup merosot 2,17% sebesar 175 poin ke level Rp7.900 per lembar. Kapitalisasi pasar saham UNVR mencapai Rp301,38 triliun.

Produk-produk Unilever

Unilever Indonesia merupakan produsen barang-barang konsumsi yang sangat digandrungi masyarakat. Sejumlah produk Unilever bahkan menjadi brand favorit di Indonesia. Simak daftar produk paling terkenal berikut ini.

  1. Food & Refreshment
    -Kecap Bango
    -Buavita
    -Cornetto
    -Magnum
    -Sariwangi
    -Royco
    -Wall’s Taste Joy
  2. Home Care
    -Domestof
    -Molto
    -Rinso
    -Sunlight
    -Super Pell
    -Vixal
    -Wipol
  3. Personal Care
    -Axe
    -Citra
    -Clear
    -Closeup
    -Dove
    -HijabFresh
    -Lifebuoy
    -Lux
    -Pepsodent
    -Pond’s
    -Rexona
    -Sunsilk
    -Tresemme
    -Vaseline
    -Zwitsal
    -Fair & Lovely