Yasuhiro Daikoku Mundur dari Kursi Direktur BTPN
PT Bank BTPN Tbk bakal kehilangan salah satu direktur yakni Yasuhiro Daikoku. Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Yasuhiro dari jabatannya pada tanggal 19 Maret 2021.
Industri
JAKARTA – PT Bank BTPN Tbk bakal kehilangan salah satu direktur yakni Yasuhiro Daikoku. Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Yasuhiro dari jabatannya pada tanggal 19 Maret 2021.
Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk memutuskan permohonan pengunduran diri tersebut.
“Untuk memenuhi ketentuan Pasal 14 ayat 10 Anggaran Dasar Perseroan, perseroan akan menyelenggarakan RUPST,” tulis Corporate Secretary BTPN, Eneng Yulie Andriani, Jumat, 19 Maret 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
- Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang
Adapun pengajuan pengunduran diri Yasuhiro tak berdampak pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha BTPN.
Berdasarkan informasi di laman BTPN, Yasuhiro Daikoku menjabat sebagai Direktur efektif pada 1 Februari 2019. Sebelumnya, Yasuhiro menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.
Memulai kariernya pada 1992 di The Sumitomo Bank Ltd, cabang Mita, Jepang. Terakhir, Yasuhiro menjabat sebagai Senior Vice President di Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Jepang.
Di sisi kinerja, BTPN membukukan laba bersih sebesar Rp1,75 triliun, 32% lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Salah satu faktor penyebab kontraksinya laba bersih adalah perlambatan kredit karena adanya pelemahan aktivitas bisnis dan repayment kredit yang lebih tinggi dari pemberian fasilitas kredit baru sehingga pada akhir kuartal IV-2020.
Total kredit Bank BTPN turun sebesar 4% year-on-year (yoy) menjadi Rp136,2 triliun. Namun segmen korporasi masih tumbuh 4% menjadi Rp78,7 triliun yoy. (SKO)