Yellen Bakal Galang Dukungan G20 untuk Tangani Perang Ukraina
- Departemen Keuangan menyatakan Yellen juga akan mengumpulkan dukungan dari sekutu G20 Amerika untuk tetap memberikan dukungan ekonomi bagi Ukraina dan meningkatkan tekanan pada Rusia atas konflik berlanjut di Ukraina.
Dunia
JAKARTA - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen akan melakukan perjalanan ke New Delhi untuk mengikuti KTT pemimpin G20 dari 7 hingga 10 September 2023. Ini menjadi kunjungannya yang keempat ke India dalam 10 bulan terakhir. Dalam acara itu, Yellen berencana menggalang dukungan G20 untuk menangani konflik Ukraina.
Dilansir dari Reuters, Jumat 1 September 2023, Yellen bakal memfokuskan KTT untuk memperkuat ekonomi global dan mendukung negara-negara yang berpendapatan rendah dan menengah dengan mendorong upaya restrukturisasi utang, perkembangan bank pembangunan multilateral (MDB), dan peningkatan sumber dana trust fund Dana Moneter Internasional, ungkap Departemen Keuangan.
Dia akan “terus membangun momentum” untuk upayanya mengembangkan Bank Dunia dan lembaga multilateral lainnya guna meningkatkan kapasitas pendanaan untuk mendukung transisi energi bersih negara-negara berkembang, mengatasi pandemi, kerentanan, dan konflik.
- Penjualan dan Pendapatan Usaha Agung Podomoro (APLN) Semester I-2023 Tembus Rp1,87 Triliun
- Pertumbuhan Kredit dan DPK Perbankan Juli 2023 Menguat
- Gelorakan Semangat Wirausaha Jelang HUT-25, Bank Mandiri Gelar Entrepreneur Expo
Departemen Keuangan memperkirakan bahwa lembaga-lembaga pendanaan tersebut secara kolektif dapat membuka akses hingga US$200 miliar pendanaan baru selama satu dekade melalui langkah-langkah restrukturisasi keuangan yang sedang diimplementasikan atau sedang dalam pembahasan.
Departemen Keuangan menyatakan Yellen juga akan mengumpulkan dukungan dari sekutu G20 Amerika untuk tetap memberikan dukungan ekonomi bagi Ukraina dan meningkatkan tekanan pada Rusia atas konflik berlanjut di Ukraina.
Ini termasuk mendukung batas harga yang dipimpin oleh G7 untuk ekspor minyak Rusia dan upaya untuk memperkuat keamanan pangan global menghadapi pembatasan ekspor biji-bijian Ukraina.
Sementara itu, Departemen Keuangan mengatakan bahwa Yellen akan bekerja untuk memperdalam hubungan bilateral AS dengan India, untuk menjadi alternatif bagi investasi dan rantai pasokan AS selain China. Pernyataan dari Departemen Keuangan tidak menyebutkan pertemuan bilateral tertentu.
Di sela-sela KTT G20 tahun lalu di Indonesia, Yellen bertemu dengan Gubernur Bank Rakyat China saat itu, Yi Gang, dalam pertemuan tatap muka pertama dari beberapa pertemuan dengan pejabat senior China dalam beberapa bulan terakhir guna meredakan hubungan AS-China yang bergejolak, yang berakhir dengan kunjungannya ke Beijing pada bulan Juli.