Yellow Brick Enterprise Jual 4,63% Saham BBYB Total Rp641,25 Miliar

 JAKARTA – Yellow Brick Enterprise Ltd diketahui menjual total 346.621.622 lembar saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau setara 4,63% saham di harga Rp1.850 per lembar, sehingga nilai transaksi mencapai Rp641,25 miliar. 

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Kamis, 2 Desember 2021, Yellow Brick menjual saham-saham tersebut dalam tiga kali transaksi selama bulan November lalu.

Rinciannya, pada 19 November sebanyak 137 juta saham, pada 23 November sebanyak 113 juta saham, terakhir pada 29 November sebanyak 96.621.622 saham. Semuanya di harga yang sama yaitu Rp1.850 per lembar saham. 

Pasca penjualan saham tersebut, kepemilikan Yellow Brick atas saham BBYB menyusut dari semula 11,1% kini menjadi 6,47%. 

• Waskita Karya Suntik Anak Usaha Rp4,5 Miliar untuk Bangun Tol Yogyakarta-Bawen
• Menperin Optimistis Industri Tetap Tumbuh 5 Persen Akhir Tahun
• Pasca Akuisisi Bhakti Coal Resources, IATA Bakal Miliki Aset Batu Bara US$181,9 Juta

Meski demikian, belum diperoleh informasi mengenai alasan Yellow Brick, perusahaan yang berbasis di Singapura ini, menjual kepemilikannya di tengah aksi korporasi Bank Neo yang kini sedang menggelar rights issue.

Bank Neo menerbitkan 1.927.162.193 saham baru atau sebesar 20,45% dengan harga pelaksanaan Rp1.300 per lembar, sehingga seluruhnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp2,5 triliun. 

Skema rights issue-nya adalah, setiap pemegang saham yang memiliki 35 saham lama yang namanya tercatat dalam DPS (Daftar Pemegang Saham) pada tanggal 30 November 2021 pukul 16:00 WIB mempunyai 9 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru.