<p>Garuda Wisnu Kencana/YouTube</p>
Nasional & Dunia

Yes! Bali Kembali Terima Turis Asing 11 September 2020

  • JAKARTA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengumumkan pembukaan destinasi andalan Indonesia, Bali untuk turis asing pada 11 September 2020. Sebelumnya, pemerintah telah membuka kawasan wisata untuk turis domestik pada 31 Juli 2020 lalu. Budi menilai pembukaan pariwisata Bali akan membawa napas segar bagi sektor pariwisata yang menjadi sektor pertama yang terdampak pandemi COVID-19. “Liburan […]

Nasional & Dunia
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengumumkan pembukaan destinasi andalan Indonesia, Bali untuk turis asing pada 11 September 2020.

Sebelumnya, pemerintah telah membuka kawasan wisata untuk turis domestik pada 31 Juli 2020 lalu.

Budi menilai pembukaan pariwisata Bali akan membawa napas segar bagi sektor pariwisata yang menjadi sektor pertama yang terdampak pandemi COVID-19.

“Liburan ke Bali saja, saya minta promosikan mulai 11 September 2020 kita buka untuk turis internasional,” kata Budi dalam diskusi virtual, Selasa, 11 Agustus 2020.

Pembukaan destinasi pariwisata, khususnya Bali akan menimbulkan multiplyer effect  bagi sektor pendukung lainnya seperti transportasi. Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan kontraksi hingga 5% pada kuartal II-2020.

Rencana pembukaan wisata Bali sebelumnya telah ditinjau oleh tiga Menteri yaitu Menteri Hukum dan HAM, Menteri Luar Negeri, dan Menteri Pariwisata, serta Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Ardhana Sukawati.

Tojokorda mengatakan pemerintah tengah membahas ulang terkait Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 11 Tahun 2020 tentang pelarangan sementara orang asing masuk RI. Namun, dia menegaskan rencana tersebut masih akan melihat kondisi dan dinamika di lapangan.

“Saat ini, kami sedang meninjau kesiapan protokol kesehatan di kawasan wisata Bali, termausk desa wisata,” imbuh dia.

Sejak dibuka Juli lalu, tingkat keterisian hotel merangkak naik meskipun masih di bawah 10%. Menariknya, hotel dan villa dengan lokasi terpencil seperti di Pemuteran Bali Utara dan Pulau Nusa Lembongan justru memiliki nilai okupansi yang terkadang sampai 70%.

Angka ini berkat masuknya 4.000 turis lokal yang tercatat datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai pada dua hari setelah pembukaan kawasan wisata Bali untuk turis lokal.

Meski masih satu digit, Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, I Nyoman Astama mengatakan pihaknya optimis tingkat keterisian hotel bakal menyentuk 30% sampai akhir 2020 nanti.