Yuk Intip 4 Fakta Jalan Tol Pertama di Sumatra
- Volume lalu lintas yang ada di Jalan Tol Belmera terus bertambah. Artinya pengguna jalan tol pertama di Sumatra ini sudah banyak diminati serta membantu konektivitas masyarakat sekitar.
Nasional
JAKARTA - Di Kalimantan ada Ruas Tol Balikpapan - Samarinda sebagai jalan tol pertama di Kalimantan. Sedangkan Jalan Tol Belawan - Medan - Tj Morawa (Belmera) menjadi ruas pertama yang dibangun di Pulau Sumatra.
Volume lalu lintas yang ada di Jalan Tol Belmera terus bertambah. Artinya pengguna jalan tol pertama di Sumatra ini sudah banyak diminati serta membantu konektivitas masyarakat sekitar.
Jalan tol ini dibangun oleh kontraktor Takenaka Nippo Hutama dan konsultan Jepang Pacific Consultant International (PCI). Berikut empat fakta mengenai jalan tol pertama di Sumatra yang dirangkum TrenAsia.com dari laman resmi PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), Sabtu, 9 Juli 2022.
- Peneliti Temukan Ikan Aneh Tembus Pandang di Perairan Alaska
- Terbaru, Berikut Daftar Harga Listrik 2022 Bagi Pelanggan Non-Subsidi
- Anthoni Salim, sang 'Raja' Sektor Konsumer RI
Dikelola Jasa Marga
Jalan Tol Belmera menjadi satu-satunya jalan tol yang dikelola di luar Pulau Jawa. Di sisi lain jalan tol di Sumatra didominasi oleh PT Hutama Karya (Persero) (PTHK) sebagai pengelola jalan tol. Salah satu Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, Jalan Tol Pekanbaru - Dumai, dan lainnya.
Jalan Tol ini memiliki empat interchange, 14 jembatan perlintasan kendaraan, lima jembatan penyeberangan orang, dan sepuluh gerbang tol (GT).
Beroperasi Sejak 1986
Jalan Tol Belmerah sudah dioperasikan sejak 15 Desember 1986. Jalan tol ini menghubungkan tiga wilayah yang tersambung untuk memudahkan konektivitas sehingga memperlancar pengiriman barang maupun jasa.
Selain itu, jalan tol ini juga mampu memangkas biaya logistik sehingga daya saing produk di Indonesia semakin meningkat. Jalan tol ini dilengkapi dengan CCTV untuk pemantauan selama 24 jam.
Menggunakan Transaksi Tertutup
Transaksi yang digunakan saat melalui Jalan Tol Belmera yakni transaksi tertutup. Artinya pengguna jalan tol akan melakukan pembayaran saat berada di gardu gerbang tol keluar.
Tapping kartu pada gerabng tol (GT) saat akan masuk ruas jalan dilakukan hanya untuk membuka portal sehingga mobil bisa melaju.
Berbeda dengan sistem transaksi terbuka, pengendara akan membayar ketika masuk pertama kali melalui GT. Pembayaran termasuk juga membuka palang GT. Ketika keluar tidak perlu lagi membayar cukup menempelkan kartu e-toll dan palang pintu akan terbuka.
Terhubung dengan Pelabuhan
Untuk memperlancar pengiriman barang maupun jasa, jalan tol ini dirancang terhubung dengan Pelabuhan Belawan ke Medan dan Tanjung Morawa sehingga dikenal dengan singkatan Belmera.
Jalan tol ini memiliki panjang 34 kilometer (km) dengan 2x2 lajur yang saat ini masih beroperasi melayani pengendara yang hendak ketiga wilayah yang dilewati jalan tol.