<p>Ilustrasi hacker. / Pixabay</p>
Nasional & Dunia

Yuk Kenali Jenis-Jenis Ancaman Siber

  • JAKARTA—Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi adanya ancaman siber. Kepala BSSN, Hinsa Siburian mengaku, BSSN telah memetakan ancaman yang terjadi di ruang, baik ancaman physical maupun ancaman virtual asset. Ancaman serangan tersebut bertujuan melumpuhkan objek vital nasional atau infrastruktur kritis nasional. “Ada juga ancaman pada propositional asset. Ancaman jenis ini lebih pada […]

Nasional & Dunia
Khoirul Anam

Khoirul Anam

Author

JAKARTA—Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi adanya ancaman siber. Kepala BSSN, Hinsa Siburian mengaku, BSSN telah memetakan ancaman yang terjadi di ruang, baik ancaman physical maupun ancaman virtual asset. Ancaman serangan tersebut bertujuan melumpuhkan objek vital nasional atau infrastruktur kritis nasional.

“Ada juga ancaman pada propositional asset. Ancaman jenis ini lebih pada mengubah pikiran orang, yang bentuknya sering kita dengar dengan istilah hoaks, berita-berita bohong dan sebagainya,” ungkap dia dalam webinar belum lama ini.

Ancaman lainnya, tambah Hinsa, yakni berkaitan dengan hukum. Kejahatan siber ini berhubungan dengan adanya transaksi, penipuan, pencurian data, dan sebagainya.

Secara khusus untuk tindakan kriminal yang terjadi di ruang siber, BSSN bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia,” tambah dia.

Hinsa juga menjelaskan, untuk mewujudkan kemananan di ranah siber, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang andal; pengembangan hardware dan software karya mandiri; standar, regulasi, dan kepatuhan; sinergi dan kolaborasi; serta kesiapsiagaan dan ketahanan.

Lebih lanjut Hinsa mengungkapkan, BSSN memiliki lima pilar strategi nasional keamanan siber di antaranya ketahanan siber, kepastian hukum ruang siber, kemampuan teknologi siber, dukungan pertumbuhan ekonomi digital, dan kerja sama baik ditingkat nasional maupun internasional.

“BSSN telah melakukan kolaborasi pentahelix yang melibatkan instansi pemerintah, pelaku usaha, media, masyarakat dan perguruan tinggi,” lanjutnya.

Untuk menangani insiden serangan siber, Hinsa menyebut bahwa BSSN telah membangun Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, hingga menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber.