Yuk Lihat 7 Bandara Paling Unik di Dunia

JAKARTA- Banyak kendala ketika hendak membangun sebuah bandar udara atau Bandara. Selain diperlukan menemukan lokasi dengan banyak ruang dan tanah datar, visibilitas yang baik dan angin yang menguntungkan juga harus dipikirkan. Fungsi dan tujuan pembangunan bandara pun ikut mempengaruhi  rencana tersebut.

Lokasi yang ekstrem dan tak lazim kadangkala menghasilkan bandara yang susah dijangkau dan berbahaya, misalnya Bandara Lukla di Nepal yang terletak di lereng gunung tertinggi dunia, Everest.

Selain itu, banyak bandara yang dibangun di tempat yang sangat tidak ideal. Situs tanya jawab Quora mengajukan pertanyaan tentang bandara yang paling unik di dunia, dan hasilnya bisa dilihat dalam daftar tujuh bandara terunik di bawah ini.

Us Federal Transfer Centre, Oklahoma City, Amerika

Ini adalah fasilitas yang digunakan untuk memindahkan narapidana di antara penjara federal di Amerika Serikat. Di bandara ini, pesawat mendarat dan bergerak sampai ke gerbang yang terhubung langsung ke penjara itu sendiri. Pesawat bisa parkir tepat di depan pintu penjara.

Bandara Black Rock City Municipal, Amerika Serikat

Bandara ini unik karena hanya beroperasi satu pekan tiap tahun. Bandara ini digunakan oleh sekitar 150 pesawat yang berpartisipasi dalam festival tahunan di Black Rock City, Burning Man. Bandara yang juga dikenal dengan nama 88NV ini terletak di tengah-tengah danau kering di gurun Nevada.

Bandara di Black Rock City dilengkapi dengan terminal dengan layanan lengkap, operator terjun payung, gudang bahan bakar, dan beberapa ribu wahana wisata gratis.

Bandara Internasional Kansai, Jepang

Kansai adalah bandara untuk daerah yang tidak punya ruang atau izin untuk menjalankan bandara selama 24 jam dan tidak ada lahan pedesaan yang dapat dipakai. Bandara ini berada di lepas pantai di sebuah pulau artifisial seluas 21 juta meter persegi yang dibuat dari galian gunung yang berada di sekitar lokasi tersebut.

Bandara Kai Tak, Hong Kong

Kai Tak adalah bandara internasional Hong Kong dari 1925 sampai 1998. Hong Kong di era 80-an adalah kota padat penduduk di antara pegunungan dan laut.

Tujuh juta orang hidup di lahan seluas 1.030 kilometer persegi. Satu-satunya bandara yang melayani kota metropolis yang ramai ini adalah Kai Tak.

Keunikan Kai Tai adalah jarak terbang yang sangat dekat dengan gedung-gedung pencakar langit dan landasan yang pendek untuk sebuah pesawat besar. Pendaratan Boeing 747 di Kai Tai selalu mendebarkan.

Ketika Anda melihat keluar jendela pesawat saat lepas landas atau mendarat, Anda merasa seperti bisa melihat ke dalam ruang tamu warga Hong Kong.

Sea Ice Runway, Mcmurdo Station, Antartika

Ini adalah runway yang berada di laut beku di Antartika. Bandara ini dipakai sebagai landasan utama untuk program penelitian di Antartika yang dilakukan Amerika Serikat. Landasan pacu dari laut yang membeku dibangun pada awal setiap musim dan digunakan sampai awal Desember ketika es di lautan mulai menumpuk. Tempat yang sangat dingin untuk mendarat.

Bandara Paro, Bhutan

Bandara Paro adalah satu-satunya bandara internasional di Bhutan. Butuh pilot yang benar-benar punya kemampuan tinggi untuk mendaratkan pesawat di bandara melalui dua lembah sempit.

Ketika mendekati jalur pendaratan, pesawat harus benar-benar sejajar dengan lapangan terbang dalam periode waktu yang singkat.

Bandara Paro dikelilingi gunung setinggi 5.500 meter dan dianggap sebagai salah satu bandara paling menantang untuk pendaratan. Operasi di Bandara Paro hanya dibatasi dari matahari terbit sampai tenggelam. Terbang di Paro jelas membuat jantung siapa saja berdegup kencang.

Bandara Barra Airport, Skotlandia

Bandara Barra adalah bandara dengan landasan pacu pendek yang terletak di teluk dangkal Traigh Mhor di ujung utara pulau Barra di Outer Hebrides.

Ini satu-satunya di dunia yang menggunakan pantai sebagai landasan dan sangat tergantung dengan pasang surut laut. Bandara di Skotlandia sangat bergantung pada pasang surut laut.