Yummy Corp Akuisisi Listee untuk Perluas Jangkauan UMKM dalam Berjualan Online

JAKARTA – Pada awal 2022, Yummy Corp mengakuisisi Listee untuk memperluas jangkauan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dalam berjualan online. 

Yummy Corp, sebagai perusahaan teknologi kuliner yang bergerak dalam penyediaan fasilitas makanan, cloud kitchen, dan aplikasi pendukung UMKM untuk berjualan online, mengumumkan telah resmi mengakuisisi Liste, platform penyedia layanan manajemen order dan penjualan di media sosial. 

CEO Yummy Corp Mario Suntanu mengatakan bahwa visi dan misi Yummy Corp saat ini adalah memberikan kemudahan kepaa pelaku usaha kuliner, khususnya UMKM, agar bisa menjangkau dan melayani konsumen dengan teknologi yang dimiliki perusahaan. 

• Holding BUMN Pangan ID FOOD Distribusikan 12 Ton Minyak Goreng ke Pedagang Tradisional
• Rasakan Sensasi Memacu Adrenalin, Terbang di Atas Hamparan Kebun Teh
• IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, MEDC hingga KLBF Jadi Menu Saham Hari Ini

“Akuisisi ini kami yakini akan memperluas jangkauan kami terhadap UMKM di Indonesia untuk memiliki akses akan sebuah platform yang mendukung pertumbuhan usaha mereka,” ujar Mario melalui keterangan resmi, Selasa, 8 Februari 2022. 

Founder Listee Melvin Juwono pun turut menambahkan, Listee dikembangkan dengan tujuan melayani segmen pasar yang esensial namun seringkali kurang mendapatkan perhatian. 

Ia mengatakan, target perusahaan tidak hanya mendorong pasar usaha mikro dan kecil di bidang kuliner untuk menumbuhkembangkan perekonomian Indonesia, tapi juga menyuntikkan unsur kreativitas dan keragaman yang dikenal masyarakat Indonesia. 

“Kami percaya bahwa produk Listee memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk yang hebat, dan melalui akuisisi ini, produk akan diposisikan secara strategis untuk memanfaatkan sepenuhnya ekosistem Yummy Corp dan mencapai potensinya,” kata Melvin.

Sementara itu, Founder Listee Gideon Tjahjono pun mengatakan bahwa ia beserta timnya mengembangkan Listee untuk mengurangi hambatan bagi pemilik usaha makanan berskala kecil dalam berjualan secara online. 

Gideo pun meyakini bahwa akuisisi Yummy Corp terhadap Listee akan meningkatkan pengalaman memesan pelanggan melalui ekosistem, sumber daya, dan pengalaman Yummy Corp yang lebih luas. 

“Tujuan akhir bagi kami adadlah membuka akses bagi pelaku usaha untuk memanfaatkan ekosistem dan software berkualitas tinggi untuk mengembangkan bisnis mereka,” kata Gideon. 

• Tanpa Repot, Ini Cara Cek Tagihan Listrik Hanya Menggunakan Ponsel
• Wijaya Karya (WIKA) Borong Proyek Milik Nusantara Infrastructure
• Badai Matahari sedang Menerjang Bumi

Selain Gideon dan Melvin, Listee juga dibangun oleh dua technical founder lainnya, yaitu Obed Tandadjaja dan Marcel Christianis. Platform Listee dirilis pada bulan Oktober 2020 sebagai produk beta sebelum akhirnya diterbitkan untuk publik pada bulan Januari 2021. 

Sebelumnya, pada bulan Desember 2021, Yummy Corp resmi menggabungkan tim MyBrand begitu juga dengan Listee. Bergabungnya tim Listee dengan Yummy Corp ditujukan untuk memaksimalkan visi dan misi dalam membantu UMKM berjualan kuliner secara online. 

"Bergabungnya Listee beserta tim mereka yang solid akan menambah kekuatan tim Yummy Corp di tahun ini akan mewujudkan mimpi kami menjadi ekosistem terbesar untuk industri kuliner di Indonesia dan juga tentunya berperan positif sebagai wadah yang membantu pelaku usaha kuliner dengan berbagai kebutuhan mereka yang sangat beragam" ujar Mario. 

Hingga berita ini ditulis, merchant yang sudah bergabung dengan Yummyshop, MyBrand, dan Listee telah mencapai kurang-lebih 18 ribu. Akuisisi pun diharapkan dapat menjadi awal terciptanya berbagai teknologi yang lebih inovatif untuk industri kuliner untuk menjawab kebutuhan para pelaku bisnis UMKM di Indonesia.