Yusuf Mansur Borong Saham REAL Rp30 Miliar, Begini Penjelasan Repower Asia Indonesia
- Ramai pemberitaan Ustaz Yusuf Mansur memborong saham PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) senilai Rp30 miliar. Tokoh publik ini membeli saham sebanyak enam juta lot dengan harga Rp50.
Industri
JAKARTA – Ramai pemberitaan Ustaz Yusuf Mansur memborong saham PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) senilai Rp30 miliar. Tokoh publik ini membeli saham sebanyak enam juta lot dengan harga Rp50.
Terkait hal ini, perseroan pun memberikan penjelasan yang dirilis di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur Repower Asia Indonesia Rully Muliarto mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi para investor yang telah memberikan kepercayaan kepada perseroan dengan membeli saham REAL di pasar sekunder.
“Kami selaku perseroan mengapresiasi para investor yang telah memberikan kepercayaan dengan membeli saham REAL di pasar sekunder,” mengutip keterbukaan informasi, Kamis, 19 Agustus 2021.
- BUMN dan BKPM Tandatangani Perjanjian Kerja Sama untuk Bantu UMKM Naik Kelas
- Berkebun di Rumah Tak Lagi Sulit, Simak Tips dari Demfarm untuk Pemula
- Apa Perbedaan Skema Gross Split dan Cost Recovery? Simak Penjelasan Arcandra Tahar
Menurutnya, pembelian saham di pasar sekunder dapat dilakukan oleh investor secara individu maupun bersama-sama dalam bentuk konsorsium,. Sampai saat ini, lanjutnya, secara besaran transksi yang dimonitor masih di bawah ketentuan pelaporan.
Perseroan menyatakan tetap berkomitmen untuk mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang berlaku di pasar modal.
Adapun terkait informasi atau kejadian penting material yang mempengaruhi kelangsungan bisnis perusahaan, Rully menyebut kinerja penjualan pada semester I-2021 terdongkrak oleh insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) properti yang digulirkan pemerintah.
“Selain itu, strategi pemasaran daring perseroan berjalan cukup efektif,” tambahnya.
Sebagai informasi, per kuartal I-2021 total penjualan REAL tercatat Rp4,9 miliar, dengan laba Rp580 juta. Adapun total aset perseroan yang dibukukan sebesar Rp352 miliar.