Ilustrasi aplikasi edukasi Zenius. Foto: Zenius
Industri

Zenius PHK Lebih dari 200 Karyawan, Ini Sebabnya

  • Startup pendidikan PT Zenius Education melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 200 karyawan.

Industri

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Startup pendidikan PT Zenius Education melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 200 karyawan.

Menurut keterangan resmi yang dirilis oleh pihak manajemen, PHK secara masif itu dilakukan karena pihak perusahaan terkena dampak kondisi makroekonomi yang tengah berlangsung.

Maka dari itu, untuk beradaptasi dengan dinamisnya kondisi yang memengaruhi industri, Zenius menyatakan, pihaknya perlu melakukan konsolidasi dan sinergi proses bisnis untuk memastikan keberlanjutan bisnis.

"Setelah melalui evaluasi dan peninjauan ulang komprehensif, Zenius mengumumkan bahwa lebih dari 200 karyawan harus meninggalkan perusahaan," ujar pihak manajemen Zenius melalui keterangan tertulis, Selasa, 24 Mei 2022.

Pihak manajemen menegaskan bahwa para karyawan yang dikenakan PHK akan mendapatkan pesangon dari Zenius sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Selain itu, Zenius juga akan melanjutkan hak asuransi kesehatan bagi para mantan karyawan hingga 30 September 2022.

"Termasuk untuk anggota keluarga mereka. Selain itu, Zenius juga memperpanjang layanan konseling kesehatan dengan konsultan pihak ketiga kami hingga 30 September 2022," tutur manajemen Zenius.

Untuk membantu mantan karyawan mendapatkan pekerjaan baru, Zenius mengklaim bahwa perusahaan akan membantu membagikan data pribadi mereka kepada perusahaan atau institusi pendidikan lain berdasarkan persetujuan dari pihak yang di-PHK.

"Zenius juga menyarankan tim pembuat konten untuk melamar posisi tentor di cabang Primagama. Selama proses transisi, Zenius berkomitmen untuk memastikan bahwa semua hak dan dukungan yang dibutuhkan karyawan terdampak terpenuhi sebagaimana mestinya," papar manajemen.