<p>Ponsel 5G ZTE Axon 10 Pro by Pantau.com</p>

ZTE Amankan 35 Kontrak 5G Komersial

  • ZTE merupakan salah satu raksasa telekomunikasi yang bermarkas di Shenzhen, Tiongkok, telah mengamankan 35 kontrak 5G komersial. Perusahaan juga bermitra dengan lebih dari 60 operator di seluruh dunia. Termasuk operator yang berada di wilayah Tiongkok, Eropa, Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan pasar 5G besar lainnya.

Acep Saepudin

Acep Saepudin

Author

Shenzhen- ZTE salah satu raksasa telekomunikasi yang bermarkas di Shenzhen, Tiongkok, telah mengamankan 35 kontrak 5G komersial.

Perusahaan juga bermitra dengan lebih dari 60 operator di seluruh dunia. Termasuk operator yang berada di wilayah Tiongkok, Eropa, Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan pasar 5G besar lainnya.

Hal tersebut menunjukkan usaha keras yang dilakukan ZTE di tengah-tengah pelarangan yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat dan sekutunya. Sebagaimana diketahui, ZTE dan kompetitornya, Huawei, sedang mengalami pemblokiran akibat tuduhan kerjasama spionase dengan pemerintah Tiongkok.

Jan Trionow, CEO of Austrian telecommunications provider Hutchison Drei Austria GmbH mengatakan, bahwa untuk mencapai hasil yang luar biasa pihaknya membutuhkan kemitraan. Hal itu adalah langkah yang tepat sejak awal kerja sama pihaknya dengan ZTE.

“Kami ingin mencapai sesuatu yang sangat besar. Kami memiliki visi membangun jaringan impian,” kata Trionow dilansir dari Xinhua.

Pada 2010, ketika Hutchison Drei baru saja membentuk kemitraan dengan ZTE, yang adalah peserta terbaru di pasar 3G Austria.

“Hari ini, dengan teknologi terbaru yang datang berkat kerja sama dengan perusahaan China. Hutchison Drei telah menjadi peserta terkemuka di pasar telekomunikasi Austria. Hal tersebut mampu memenuhi permintaan pelanggan akan data yang semakin lama semakin cepat,” jelas Trionow di kantornya di Vienna.

Pada bulan Juni 2019, Hutchison Drei bermitra dengan ZTE untuk menyebarkan dan mengaktifkan total 20 situs 5G di kota Linz. Di mana cakupan 5G-nya mengalami peningkatan terus menerus untuk pertama kalinya di kota-kota Austria.

Menurut Trionow, Hutchison Drei bertujuan untuk mengadakan cakupan penuh 5G seluruh negeri. Hal ini merupakan bagian dari visi baru membangun jaringan impian.

Sementara itu, Wakil Presiden Senior ZTE Xiao Ming mengatakan, faktor kunci dari kisah sukses ZTE di Austria termasuk kemampuannya dalam membawa teknologi canggih ke pasar. ZTE juga memiliki tim yang kuat dengan latar belakang multikultural serta menghormati undang-undang dan peraturan setempat dan bersikap proaktif.

“Selama kami mengoptimalkan dan menyempurnakan jaringan dan layanan seluler yang kami tawarkan kepada pelanggan Hutchison Drei, kami akan memaksa operator lain untuk bertindak. Juga untuk berinvestasi tambahan dalam mengikuti persaingan. Oleh karenanya, seluruh industri akan terus membaik karena kompetisi yang sehat,”kata Xiao dilansir dari Chinadaily.com.cn. “Kami memberdayakan komunitas lokal,” lanjutnya.

Sebagai salah satu perusahaan China terbesar yang beroperasi di Austria, ZTE Austria GmbH mempekerjakan lebih dari 100 orang. Jumlah tersebut terdiri dari lebih dari 60 persen adalah warga lokal Austria atau dari anggota Uni Eropa.

ZTE adalah salah satu pemasok utama produk dan solusi nirkabel ke pasar Austria, dengan pangsa pasar hingga 50 persen di bagian jaringan inti. Perusahaan juga melihat peluang besar muncul dari negara berkembang.