Zurich Luncurkan Unit Link untuk Keluarga, Bisa Dimanfaatkan hingga Tiga Generasi
- Polis ini bisa diwariskan hingga generasi ketiga tanpa perlu pemeriksaan ulang.
IKNB
JAKARTA - PT Zurich Topas Life (Zurich) memperkenalkan produk terbaru mereka, Zurich Family Gen Assurance. Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) ini menawarkan kombinasi perlindungan jiwa, kesehatan, dan investasi dalam satu polis. Yang istimewa, polis ini bisa diwariskan hingga generasi ketiga tanpa perlu pemeriksaan ulang.
Dengan demikian, jika misalnya nasabah pemilik polis meninggal dunia, ia bisa mewariskan polis tersebut kepada anaknya tanpa harus adanya pengecekan profil risiko lagi. Kemudian, polis itu pun bisa diwariskan lagi kepada anaknya atau cucu dari nasabah yang pertama kali memiliki polis.
Menurut Richard Ferryanto, Presiden Direktur PT Zurich Topas Life, pada tahap kehidupan yang lebih matang, kebutuhan proteksi kesehatan, jiwa, dan investasi keluarga semakin kompleks.
“Zurich Family Gen Assurance, merupakan solusi untuk kebutuhan tersebut dan nasabah bahkan memiliki fleksibilitas menentukan masa perlindungan dan manfaat,” ujar Richard dalam konferensi pers peluncuran Zurich Family Gen Assurance di Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024.
- GOLF Emiten Anak Tommy Soeharto IPO, Fokus Bangun Hotel Mewah di Bali
- Kredit dan Laba Himbara Diperkirakan Hanya Tumbuh Single Digit, Begini Kata OJK
- Pertumbuhan Kredit Korporasi Perkasa di Tengah Ketidakpastian, OJK Jelaskan Penyebabnya
Pentingnya Asuransi bagi Keluarga
Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada tahun 2023, terdapat 84 juta orang yang menjadi tertanggung asuransi jiwa di Indonesia, dari total populasi 250 juta orang, dengan rata-rata manfaat pertanggungan sebesar Rp63 juta.
Dengan Zurich Family Gen Assurance, nasabah bisa memperoleh manfaat pertanggungan kecelakaan hingga Rp3 miliar. Produk ini juga menawarkan manfaat tambahan seperti Zurich Family Termlink, yang memberikan uang pertanggungan jiwa sesuai kebutuhan keluarga.
Nadia Harsya, seorang perencana keuangan, menambahkan bahwa seseorang yang sudah menjadi orang tua tentunya tidak hanya ingin memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak, tetapi juga memastikan perlindungan dan stabilitas finansial masa depan mereka.
“Dengan mempersiapkan nafkah lanjutan untuk keluarga, ini merupakan langkah penting dalam memastikan masa depan perlindungan dan finansial keluarga yang stabil dan terjamin. Saya yakin produk ini dapat memberikan kenyamanan bahwa warisan finansial keluarga akan terus terpelihara dan bermanfaat bagi generasi selanjutnya,” papar Nadia.
Baca Juga: Prospek Asuransi Unit Link di Tengah Penurunan Premi pada Awal 2024
Zurich Family Gen Assurance dirancang dengan fleksibilitas yang memungkinkan nasabah untuk menambahkan berbagai manfaat sesuai kebutuhan, seperti tambahan manfaat pertanggungan jiwa, rawat inap, penyakit kritis, tutup usia, dan pembebasan premi. Nasabah juga memiliki kebebasan untuk menentukan masa perpanjangan asuransi hingga usia 99 tahun.
Dengan mengandalkan jalur distribusi keagenan dan bancassurance, Zurich berkomitmen untuk menghadirkan Zurich Family Gen Assurance ke setiap keluarga di Indonesia.
PT Zurich Topas Life telah memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memastikan semua produk dan layanan yang ditawarkan mengikuti regulasi yang berlaku.
Zurich Family Gen Assurance tidak hanya menyediakan perlindungan finansial yang komprehensif, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat loyalitas.
Nasabah yang secara konsisten membayar premi dasar dan menjaga polis tetap aktif setiap 10 tahun akan menerima manfaat hingga 385%.
- 50 Ucapan Iduladha 2024 yang Penuh Makna dan Menyentuh Hati
- Duduk Perkara Isu PHK 450 Pekerja di Tokopedia
- Rencana Ekspansi Tambang Batu Bara Dinilai akan Hambat Transisi Energi di Indonesia
Potensi Produk Unit Link
Dalam kesempatan yang sama, Richard mengatakan bahwa dalam kurun waktu setahun terakhir, penjualan premi unit link memang mengalami kontraksi, khususnya setelah diresmikannya Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SE OJK) No. 5 tahun 2022.
Menurut Richard, dengan adanya SEOJK yang dirancang untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat atas risiko investasi di produk unit link, pada gilirannya pasar dan industri pun harus beradaptasi.
Akhirnya, sebagian besar perusahaan asuransi pun sempat masuk ke fase ketika lebih banyak produk asuransi tradisional yang diluncurkan sehingga berdampak kepada penurunan penjualan premi dari produk unit link.
“Tapi, kami melihat bahwa masih ada permintaan dari masyarakat terhadap unit link sehingga kami pun meluncurkan produk ini untuk menyesuaikan dengan kebutuhan,” papar Richard.
Richard pun mengatakan, dalam rangka memperkuat penetrasi unit link di masyarakat, edukasi merupakan kunci yang sangat penting bagi para agen pemasaran yang bergerak untuk menawarkan produk ke masyarakat luas.
Selain itu, perusahaan asuransi pun harus bisa terus menyesuaikan produk yang akan dirancang dengan kebutuhan yang ada sehingga produk-produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi ini bisa diserap dengan lebih baik oleh pasar.
Menurut Richard, dengan menyusutnya produk unit link yang dipasarkan karena adanya adaptasi industri terhadap SEOJK PAYDI, maka ada potensi yang terbuka lebar bagi perusahaan asuransi yang sudah memperoleh izin untuk memasarkan unit link karena dengan adanya pengurangan produk asuransi yang dikatikan dengan investasi ini, maka ada gap antara supply dan demand untuk produk unit link sehingga Zurich meyakini bahwa produk mereka ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.