ZWC dan Golden Gate Ventures Suntik Modal GoPlay

JAKARTA – GoPlay, platform video on-demand sekaligus anak usaha PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) mendapatkan suntikan modal dari ZWC Partners dan Golden Gate Ventures, bersama dengan Openspace Ventures, Ideosource Entertainment, dan Redbadge Pasific.

CEO GoPlay Edy Sulistyo mengatakan pendanaan ini merupakan putaran perdana yang dilakukan secara independen. Meski tidak menyebutkan dana investasi, dia gembira lantaran sejumlah investor mau mendanai GoPlay.

“Kami bangga, investor dapat melihat misi GoPlay. Kami bekerja keras untuk membangun teknologi dan menyempurnakan fitur-fitur GoPlay dalam setahun terakhir. Sekarang, saatnya untuk merangkul para partner untuk memacu pertumbuhan kami,” ujar CEO GoPlay Edy Sulistyo dalam keterangan resmi, Senin, 8 Juni 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Selain itu, ia juga mengatakan penggalangan dana independen pertama GoPlay tersebut menunjukkan kepercayaan investor terhadap industri hiburan on-demand di Indonesia.

“Kepercayaan investor terhadap industri hiburan on-demand mencerminkan besarnya potensi para kreator konten Indonesia,” ungkapnya.

Dengan film dan serial lokal yang semakin banyak menarik minat penonton Indonesia, ujarnya, pendanaan baru ini akan mendukung upaya peningkatan teknologi GoPlay. Dengan demikian, potensi ini memungkinkan lebih banyak lagi sineas Indonesia bisa menunjukkan bakat serta menghadirkan konten lokal berkualitas tinggi.

Sementara itu, Founding & Managing Partner ZWC Partners Patrick Cheung mengapresiasi kerja sama tersebut.

“Kami senang bahwa Gojek dan GoPlay memperhitungkan nilai tambah yang dapat ZWC Partners berikan dalam pengembangannya. Dengan sumber daya, jaringan, serta pengetahuan dan pengalaman kami di pasar China, kami optimis melihat potensi sektor hiburan online dapat berkembang pesat di Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada September 2019, GoPlay telah menjangkau ratusan ribu pengguna ponsel baik di dalam maupun di luar ekosistem Gojek. Aplikasi ini memperkenalkan dan mendistribusikan karya para pelaku industri film Indonesia ke pasar yang lebih luas.

Selain itu, ungkap Eddy, GoPlay juga memberikan akses eksklusif bagi konsumen ke ratusan film dan serial yang diproduksi secara lokal.

“Tampil dalam bentuk ikon di aplikasi Gojek, GoPlay dapat diakses dengan berlangganan secara terpisah melalui paket program promosi dari beberapa layanan Gojek, seperti GoFood atau GoSend,” tuturnya. (SKO)