<p>Maskapai penerbangan komersil Lion Air saat mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jum&#8217;at, 3 Juni 2020. PT Angkasa Pura II (Persero) akan mengkordinasikan permintaan maskapai untuk slot penerbangan, rute penerbangan dan frekuensi penerbangan di dalam satu rute agar kembali terciptanya keseimbangan terhadap tingkat permintaan dari penumpang, saat ini PT Angkasa Pura II mengaku slot terbang di Bandara Soekarno Hatta belum optimal dimanfaatkan oleh maskapai pada masa new normal ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

84 Penerbangan Terdampak Penutupan Bandara Ngurah Rai Selama Nyepi

  • JAKARTA – Sebanyak 84 penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dihentikan sementara selama pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1943. Penghentian sementara operasional bandara dilakukan selama 24 jam, terhitung sejak Minggu, 14 Maret 2021 pukul 06.00 WITA sampai Senin,15 Maret 2021 pukul 06.00 WITA. Direktur Utama PT Angkasa Pura […]

Nasional
Muhamad Arfan Septiawan

Muhamad Arfan Septiawan

Author

JAKARTA – Sebanyak 84 penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dihentikan sementara selama pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1943.

Penghentian sementara operasional bandara dilakukan selama 24 jam, terhitung sejak Minggu, 14 Maret 2021 pukul 06.00 WITA sampai Senin,15 Maret 2021 pukul 06.00 WITA.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan hal ini dilakukan ntuk menghormati pelaksanaan ibadah umat Hindu di Bali

“Koordinasi telah dilaksanakan dengan berbagai stakeholder terkait. Utamanya dengan maskapai penerbangan, tentunya dengan melakukan penyesuaian dengan tidak melakukan penjualan tiket penerbangan untuk rute dari dan menuju Bali selama pelaksanaan Nyepi,” kata Faik, dalam keterangan resmi, akhir pekan lalu.

Maskapai dan Bandara Paling Terdampak

Faik merinci, sebanyak 41 penerbangan kedatangan dan 43 penerbangan keberangkatan dihentikan sementara pada perayaan Nyepi tahun ini. Tercatat, Garuda Indonesia jadi maskapai yang paling terdampak kebijakan penghentian sementara ini. Maskapai ini harus menunda 11 penerbangan tujuan Bali dan 12 penerbangan berangkat dari Bali.

Maskapai lain yang tercatat alami penundaan penerbangan ialah Citilink sebanyak 18 penerbangan dan WingsAir dengan 12 penerbangan terdampak.

Sebanyak 84 penerbangan yang tertunda tersebut paling banyak dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dengan 31 penerbangan. Kemudian, penerbangan dari dan menuju bandara Juanda Surabaya dengan 10 penerbangan. Sebanyak 8 penerbangan lain yang terdampak diketahui dari dan menuju Bandara Internasional Lombok, dan Bandara Komodo Labuan Bajo.

Penghentian operasional bandara ini didasarkan melalui diterbitkannya Notice to Airmen (NOTAMN) Nomor 0357/21 NOTAMN yang berisi pemberitahuan kepada maskapai dan bandara di seluruh dunia terkait penghentian sementara operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali selama berlangsungnya Hari Raya Nyepi.

Peningkatan Penumpang di Libur Panjang

Sementara itu, Libur Hari Raya Nyepi ini juga berdekatan dengan libur Isra Mi’raj pada Kamis, 11 Maret 2021. Pada perayaan tersebut, Angkasa Pura mencatat sebanyak ada 87.287 penumpang. Angka ini tumbuh 4% dibandingkan dengan penumpang di hari sebelumnya, Rabu, 10 Maret dengan 83.896 penumpang.

“Bahkan pada 10 Maret, tumbuh sebesar 29% dibandingkan dengan hari sebelumnya. Tanggal 9 Maret terdapat 64.903 penumpang yang terlayani,” tambah Faik.