Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta,   Selasa, 7 Juni 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

BEI: 29 Calon Emiten Antre IPO, Paling Banyak dari Sektor Teknologi

  • Dari 29 calon perusahaan yang tercatat dalam pipeline, beberapa di antaranya menargetkan emisi di atas Rp1 triliun, antara lain dari sektor energi, teknologi, dan finansial.

Korporasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, per 19 September 2022, terdapat 29 perusahaan calon emiten yang tercatat dalam pipeline initial public offering (IPO).

Jika diklasifikasikan berdasarkan skalanya, ke-29 perusahaan itu terdiri dari 4 perusahaan skala kecil dengan aset di bawah Rp50 miliar, 7 perusahaan skala menengah dengan aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, serta 18 perusahaan skala besar dengan aset di atas Rp250 miliar.

Untuk rincian sektornya, yakni sebagai berikut:

- 1 perusahaan dari sektor bahan baku,
- 4 perusahaan dari sektor konsumen siklikal,
- 3 perusahaan dari sektor konsumen nonsiklikal,
- 2 perusahaan dari sektor energi,
- 2 perusahaan dari sektor keuangan,
- 4 perusahaan dari sektor kesehatan,
- 2 perusahaan dari sektor industri,
- 1 perusahaan dari sektor infrastruktur,
- 1 perusahaan dari sektor properti dan real estate, 
- 5 perusahaan dari sektor teknologi, serta
- 4 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.

Sementara itu, terkait dengan pencatatan obligasi dan sukuk, per 19 September 2022 BEI mencatat 99 emisi dari 66 penerbit dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp122 triliun.

Pada pipeline obligasi dan sukuk, hingga saat ini masih ada 13 emisi yang rencananya akan diluncurkan oleh 10 penerbit.

Nyoman pun mengatakan, dari 29 calon perusahaan yang tercatat dalam pipeline, beberapa  di antaranya menargetkan emisi di atas Rp1 triliun, antara lain dari sektor energi, teknologi, dan finansial.

"Adapun nama-nama perusahaan yang masih dalam pipeline belum dapat kami sampaikan sampai dengan perusahaan tersebut mendapatkan izin publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ujar Nyoman kepada wartawan, Selasa, 20 September 2022.

Nyoman juga menerangkan bahwa sejak awal Januari hingga 20 September 2022, telah ada 44 perusahaan yang melantai di BEI dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp21,8 triliun.

Dengan mempertimbangkan jumlah perusahaan pada pipeline pencatatan saham, BEI berharap jumlah IPO pada tahun ini dapat melampaui pencapaian tahun lalu.