Ilustrasi pergerakan IHSG di pasar modal. Infografis: Deva Satria/TrenAsia
TrenData

Berburu Cuan Saham di Pasar Modal

  • Tahun 2021 bisa dibilang periode yang cerah bagi pasar modal Indonesia. Meski pandemi masih berlanjut, rekor penggalangan dana melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pecah pada tahun ini.
TrenData
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Tahun 2021 bisa dibilang periode yang cerah bagi pasar modal Indonesia. Meski pandemi masih berlanjut, rekor penggalangan dana melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pecah pada tahun ini.

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatatkan nilai IPO terbesar sepanjang sejarah dengan nilai Rp21,9 triliun. Emiten e-commerce berstatus unicorn ini telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021.

Rekor yang ditorehkan Bukalapak sebagai emiten peraih dana IPO terbesar sepanjang sejarah diperkirakan tak akan bertahan lama. Sebab, BEI dikabarkan bakal kedatangan emiten decacorn pertama yang akan melantai di Bursa tahun ini, yaitu GoTo yang membidik dana hingga Rp29 triliun.

Sejumlah saham juga melejit menghasilkan pundi-pundi cuan bagi para investor. Bahkan, kapitalisasi pasar alias market capitalization di Bursa turut meroket sejak kejatuhan pada awal pandemi.