WhatsApp Image 2022-09-22 at 8.09.24 PM (1).jpeg
News

Kelilingi Indonesia dengan Mengayuh Sepeda, Pria Asal Cilacap Tiba di Bengkulu

  • Sampai di Bengkulu, Pria Asal Cilacap Niat Keliling Indonesia dengan Mengayuh Sepeda  Bengkulu, LyfeBengkulu.com : Pria asal Cilacap Provinsi Jawa Tengah H

News

Herlina

Herlina

Author

BENGKULU,LyfeBengkulu.com- Heri Sutrisno (34), pria asal Cilacap, Provinsi Jawa Tengah nekat berkeliling Indonesia hanya menggunakan sepeda bututnya. Memulai perjalanan dari Cilacap pada Mei 2022, tepatnya selepas Idul Fitri. Heri mengayuh sepeda low ride ke Jakarta dan tinggal di sana selama 1 bulan sambil menyiapkan biaya hidupnya selama di perjalanan.

Setelah tanggal 19 Juni 2022, Heri memulai perjalanannya dari Bundaran HI dan langsung menuju Lampung melalui pelabuhan penyeberangan Anyer-Bakauheni. Setelah itu, ia terus gowes menuju tujuan akhir yakni Sabang. Artinya dia sudah sekitar 2 bulan ini melakukan perjalanan dengan sepeda.

Kamis (22/09) siang, Heri memutuskan mampir ke Kota Bengkulu sebelum melanjutkan perjalanannya berkeliling Indonesia. Ia tertarik mengintari keberadaan tanah air sebagai rasa cintanya kepada bangsa ini.  Heri mengatakan tujuan dirinya berkeliling mengendarai sepeda tersebut bahwa dengan mengendarai kendaraan apapun bisa sampai kemana pun tujuan yang ingin kita capai.

"Tujuan saya ini mas hanya ingin menjalin silaturahmi sama dulur-dulur aja mas dan ingin mencari hal baru dengan gowes sepeda mas," ucap Heri.

Heri Sutrisno (dua dari kanan) bersama sepedanya saat berpose di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu. (foto : ist/lyfebengkulu)

Setiap kali pagi tiba, Heri mulai mengayuh sepedanya dan akan berhenti di mana pun sesampainya kala petang tiba.

"Saya cuman gowes pagi sampe sore aja mas jadi lama dan kalaupun malam gowes nanti gak kelihatan pemandanganya, tutur Heri

Dalam perjalanan, Heri mengaku sudah menghabiskan uangnya kurang lebih Rp3,5 juta untuk mengintari seperempat wilayah Indonesia. Selama gowes ke dan singgah di sejumlah kota di Sumatera, dia banyak bertemu tetangga. Mulai dari pemilik warung makan, pekerja hingga pejabat.

"Biaya perjalanan sampe Bengkulu sekarang mas kalo di hitung-hitung makan, rokok, sama pulsa sekitar Rp3,5 juta " lanjut Heri.

"Senang banget dan gak nyangka bisa sampai di Bumi Rafflesia dalam keadaan sehat dan selamat dan bisa ketemu saudara baru," pungkasnya.  

Usai diwawancarai, Heri pun berkeliling di tempat kelahiran Fatmawati ini dengan mengunjungi Objek Wisata Benteng Malboroug, Pantai Panjang, Kampung China, dan Rumah Bung Karno hingga akhirnya kembali melanjutkan mimpinya. (mb)