Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (kanan) dan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra (kiri) bersiap mengikuti rapat kerja (raker) dengan Komisi VI DPR dengan agenda restrukturisasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 November 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Komunitas

Melihat Histori Cashflow WIKA dan WSKT yang Disebut Memanipulasi Data

  • Dikatakan, Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) adalah salah satu yang memanipulasi data

Komunitas

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – BUMN Karya lagi-lagi disorot publik. Kali ini, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menyebut sejumlah BUMN Karya memoles laporan keuangan alias tidak melaporkan sesuai kenyataan. 

Dikatakan, Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) adalah salah satunya. 

"Di beberapa BUMN Karya, seperti Waskita dan WIKA memang pelaporan keuangannya juga tidak sesuai dengan kondisi riil. Dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun padahal cashflow-nya tidak pernah positif," ujar Tiko dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI dilansir Selasa, 6 Juni 2023.

Untuk membuktikan pernyataan pria yang akrab disapa Tiko, mari kita lihat apakah benar arus kas (cashflow) dari kedua perusahaan tersebut benar negatif atau tidak. TrenAsia melakukan riset terhadap laporan keuangan perusahaan periode kuartal I 2019 hingga kuartal I-2023.

Wijaya Karya

WIKA

2019

Arus Kas dari Aktivitas Operasi: -Rp3,92 triliun

Pendapatan: Rp6,50 triliun

Laba bersih: Rp341,34 miliar

2020

Arus Kas dari Aktivitas Operasi: -Rp4 triliun

Pendapatan: Rp4,19 triliun

Laba bersih: Rp152,36 miliar

2021

Arus Kas dari Aktivitas Operasi: -Rp5,13 triliun

Pendapatan: Rp3,92 triliun

Laba bersih: Rp105,11 miliar

2022

Arus Kas dari Aktivitas Operasi: -Rp3,79 triliun

Pendapatan: Rp3,16 triliun

Laba bersih: Rp9,47 miliar

2023

Arus Kas dari Aktivitas Operasi: -Rp2,22 triliun

Pendapatan: Rp4,34 triliun

Rugi bersih: Rp526,52 miliar

Waskita Karya

WSKT

2019

Arus Kas dari Aktivitas Operasi: -Rp3,02 triliun

Pendapatan: Rp8,67 triliun

Laba bersih: Rp742,22 miliar

2020

Arus Kas dari Aktivitas Operasi: Rp2,80 triliun

Pendapatan: Rp4,16 triliun

Laba bersih: Rp10,17 miliar

2021

Arus Kas dari Aktivitas Operasi: Rp876,55 miliar

Pendapatan: Rp 2,67 triliun

Rugi bersih: Rp136,69 miliar

2022

Arus Kas dari Aktivitas Operasi: -Rp144,68 miliar

Pendapatan: Rp2,74 triliun

Rugi bersih: Rp967,71 miliar

2023

Arus Kas dari Aktivitas Operasi: -Rp467,62 miliar

Pendapatan: Rp2,73 triliun

Rugi bersih: Rp395,36 miliar