Ilustrasi Smartcity IKN Nusantara
Properti

Mengintip Peluang Investasi Perumahan di IKN

  • Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, kebutuhan rumah di IKN mencapai 16.000 rumah. Hal itu menjadikan peluang investasi perumahan di IKN sangat prospektif.

Properti

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan terdapat peluang besar dalam investasi pembangunan perumahan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kementerian PUPR yang terlibat dalam pembangunan IKN membuka peluang investasi terhadap pembangunan perumahan dan proprerti di kawasan Ibu Kota baru tersebut. 

Hal itu seiring kebutuhan hunian oleh para pegawai dan masyarakat umum yang bakal bermukim di sana. “Kebutuhan rumah di IKN sangat besar karena pusat pemerintahan pindah kesana diikuti dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petugas pertahanan keamanan (hankam) serta masyarakat umum,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto, dikutip dari Antara, Senin 13 November 2023.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, kebutuhan rumah di IKN mencapai 16.000 rumah. Hal itu menjadikan peluang investasi perumahan di IKN sangat prospektif.  Guna mendukung investasi itu, pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 memberikan insentif fiskal dan non fiskal kepada investor.

Insentif tersebut berupa perpajakan, fasilitas pajak khusus dan penerimaan khusus, fasilitasi penyediaan lahan, dan fasilitasi sarana prasarana. Diketahui, sebanyak 2.500 unit rumah dibangun pemerintah melalui APBN dan kemudian sebanyak 3.000 unit dibangun secara KPBU antara pemerintah bersama Badan Usaha pada tahap I.

Iwan menuturkan pembangunan rumah di IKN harus memperhatikan kelestarian dan keberlangsungan lingkungan sebagaimana pembangunan IKN yang menganut smart and green. Masifnya pembangunan infrastruktur di IKN diharapkan semakin memacu pembangunan di sektor perumahan. Hal ini disebut menjadi kesempatan emas bagi investor yang berdampak pada pemulihan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.

Seperti diketahui, berbagai infrastruktur pendukung untuk masyarakat telah mulai dibangun dengan ditandainya berbagai groundbreaking (peletakan batu pertama) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak beberapa waktu lalu. 

Presiden Jokowi melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) secara maraton berbagai pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Rabu 1 November 2023.  Infrastruktur yang diresmikan pembangunannya oleh Presiden meliputi fasilitas Bandara, rumah sakit, hingga fasilitas pendidikan.

Terdapat tiga rumah sakit yang kini tengah dibangun di IKN. Mayapada Hospital Nusantara menjadi rumah sakit kedua yang dibangun di IKN setelah RS Abdi Waluyo Nusantara yang lebih dahulu dibangun beberapa waktu lalu. Menyusul kemudian RS Hermina yang menjadi RS ketiga di IKN.  Kemudian terdapat proyek superblok untuk apartemen, hotel, dan pusat perbelanjaan (mal) yang dilakukan oleh Pakuwon di IKN.

Soal fasilitas sekolah, terdapat Nusantara Intercultural School (NIS) yang turut dibangun di IKN dan menjadikannya sebagai sekolah pertama di kawasan tersebut. Terdapat pula Bandara yang akan ditargetkan beroperasi penuh pada akhir tahun 2024. Selain itu masih terdapat berbagai infrastruktur pendukung lainnya di IKN.