<p>Produk sayuran kangkung organik yang dibudidayakan lewat sistem akuaponik oleh Griya Muda Tani (GMT) / Dok. GMT</p>
Industri

Pandemi Dorong Bisnis Makanan Sehat Melonjak, Pesanan di GrabFood Naik 32 Persen

  • Laporan Tren F&B Indonesia 2020/2021 dari Grab menyebut, popularnya makanan sehat tercermin dari peningkatan sebesar 32% secara tahunan pada 2020.
Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, konsumen menjadi lebih sadar akan kesehatan. Ini termasuk cara mereka berpikir tentang makanan, di mana 7 dari 10 orang Indonesia ingin mengonsumsi makanan sehat. 

Dari jumlah itu, sebanyak 70% bahkan bersedia membayar lebih untuk makanan yang lebih sehat, terutama mereka yang berusia antara 25-44 tahun. Popularnya makanan sehat tercermin dari peningkatan sebesar 32% secara tahunan pada 2020.

Selain itu, rata-rata nilai pesanan untuk makanan sehat juga meningkat 25%. Menurut survei Grab, konsumen makanan kini lebih memikirkan bahan-bahan organik atau natural. 

Lalu komposisi nutrisi, cenderung memilih makanan rendah gula, garam, dan minyak. Diproduksi secara lokal, kalori yang ideal, serta berbahan segar dan berkualitas. 

Makanan sehat yang disukai konsumen antara lain, salad, sup, jus, sandwich, dan makanan kukus. 

Sebagai tips, GrabFood menyarankan agar penjual memberikan informasi nilai gizi atau kalori makanan. Serta menyediakan n makanan organik/bahan alami atau kandungan garam/gula/minyak yang lebih sedikit.

“Paketkan pesanan makanan dengan salad, sup, atau jus karena konsumen akan menganggap paket ini lebih sehat, dan mereka bersedia membayar lebih,” dikutip dari Laporan Tren F&B Indonesia 2020/2021.