<p>Rangkaian kereta Moda Raya Terpadu (MRT) melintas di jalurnya di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020. Kembali normalnya jam operasional MRT pasca penerapan kembali Ganjil Genap di 25 ruas jalan di Jakarta, tidak berdampak signifikan terhadap pengguna moda transportasi MRT di Ibu kota. Tidak terjadi penumpukan penumpang di jam sibuk, rangkaian gerbong kereta pun tampak lengang dengan pembatasan jumlah penumpang di dalamnya. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Pascademo UU CIpta Kerja, MRT Jakarta Beroperasi Normal

  • JAKARTA – PT Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta (Perseroda) tetap beroperasi normal pasca-aksi demonstrasi masyarakat terkait Undang-Undang (UU) Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan adanya aksi massa pada Kamis kemarin, 8 Oktober 2020 membuat sejumlah stasiun MRT Jakarta ditutup. Namun, mulai Jumat, […]

Nasional

wahyudatun nisa

JAKARTA – PT Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta (Perseroda) tetap beroperasi normal pasca-aksi demonstrasi masyarakat terkait Undang-Undang (UU) Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan adanya aksi massa pada Kamis kemarin, 8 Oktober 2020 membuat sejumlah stasiun MRT Jakarta ditutup. Namun, mulai Jumat, 9 Oktober 2020 seluruh stasiun kembali dibuka.

“Mulai Jumat, 9 Oktober 2020 layanan operasional MRT Jakarta akan kembali melayani seluruh stasiun dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab sampai dengan Stasiun MRT Bundaran HI,” sebut Kamal di Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2020.

Kamal menyebutkan jadwal operasional kereta tetap sama seperti kebijakan sebelumnya. MRT Jakarta beroperasi mulai 05.00 sampai dengan 19.00 WIB dengan jarak antar kereta (headway) 10 menit.

Sebelumnya, pada Kamis, 9 Oktober 2020, MRT Jakarta sempat melakukan pembatasan layanan operasional. Sejumlah stasiun MRT Jakarta ditutup. layanan kereta hanya melayanai dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab sampai dengan Stasiun MRT Blok M BCA.

“Atas dampak aksi pada aktivitas konstruksi dimana beberapa fasilitas dan peralatan terdampak telah kembali dibersihkan. Misalnya,fasilitas Mini Excavator untuk MRT Fase kedua kini telah dipindahkan dari lokasi proyek CP 201 Thamrin ke lokasi proyek CP 201 yang berada di Monumen Nasional,” ujarnya.

Berikut informasi pintu masuk stasiun MRT pada Jumat, 9 Oktober 2020:

  • Lebak Bulus Grab: Seluruh pintu masuk dibuka
  • Fatmawati: Seluruh pintu masuk dibuka
  • Cipete Raya: Seluruh pintu masuk dibuka
  • Haji Nawi: Seluruh pintu masuk dibuka
  • Blok A: Seluruh pintu masuk dibuka
  • Blok M BCA: Seluruh pintu masuk dibuka
  • Asean: Hanya pintu masuk B dan C
  • Senayan: Seluruh pintu masuk dibuka
  • Istora Mandiri: Seluruh pintu masuk dibuka
  • Bendungan Hilir: Seluruh pintu masuk dibuka
  • Setiabudi Astra: Seluruh pintu masuk dibuka
  • Dukuh Atas BNI: Pintu masuk C dan D dibuka. Sedangkan pintu masuk A dan B sementara ditutup
  • Bundaran HI: Hanya pintu masuk B, D, E. Sedangkan, pintu masuk A dan C sementara ditutup