Penumpang Kapal Menuju Pulau Jawa Wajib Bawa Surat Negatif COVID-19
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan seluruh pengguna jasa penyeberangan pada periode setelah Lebaran wajib menunjukkan hasil negatif COVID-19. Khususnya penumpang di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
Nasional
JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan seluruh pengguna jasa penyeberangan pada periode setelah Lebaran wajib menunjukkan hasil negatif COVID-19. Khususnya penumpang di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
“Hal ini demi mencegah terjadinya peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia usai libur lebaran,” ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, dalam keterangan resmi, Sabtu, 15 Mei 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Pada layanan pascalarangan mudik akan dilakukan pengetatan masa berlaku tes covid baik PCR, dan Rapid Antigen 1×24 jam. Aturan ini berlaku di lintas Merak-Bakauheni maupun Ketapang-Gilimanuk. Penumpang sebelum tiba di pelabuhan diwajibkan membawa surat yang menunjukkan hasil negatif COVID-19.
Menurut Shelvy, Korlantas Polri juga akan mendirikan pos pengecekan di Pelabuhan Bakauheni. Nantinya, penumpang yang tidak dapat melengkapi persyaratan hasil negatif COVID-19 dengan swab antigen, maka tidak akan diizinkan melintas.
“Sesuai arahan dari Satgas COVID-19, Kementerian Perhubungan, dan Kakorlantas Polri bahwa untuk memperketat masuknya orang, utamanya dari wilayah Sumatera ke Pulau Jawa melalui angkutan penyeberangan,” kata dia.
Di samping itu, Shelvy mengungkapan, arus penumpang dan kendaraan pascalarangan mudik pada Sabtu, 15 Mei 2021 hingga pekan depan berpotensi mengalami kenaikan. Khususnya dikontribusikan dari penumpang yang telah melakukan perjalanan dengan kapal ferry sebelum aturan larangan mudik yang diterapkan pada 6-17 Mei 2021.
Di sisi lain, Shelvy mengatakan ASDP telah menyiapkan sarana dan prasarana dalam menghadapi layanan pascalebaran 18-24 Mei agar tetap berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat.
Pada layanan pasca Lebaran, rencananya akan diterapkan pola operasi normal dengan kapasitas angkut kapal yang maksimal. Untik di lintasan Merak-Bakauheni akan dioperasikan 34 unit kapal, sedangkan di lintasan Ketapang -Gilimanuk akan dioperasikan 32 unit kapal per hari.
ASDP juga mengimbau pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanannya, dengan melakukan reservasi tiket secara online via Ferizy, terutama di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.