<p>Karyawati menunjukkan kartu debit ATM dengan chip di kantor cabang Bank Mandiri Edu-Branch, Pondok Indah Mall 1, Jakarta, Kamis, 18 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Sama Seperti BRI, Bank Mandiri Pertahankan Dividen Payout Ratio seperti Tahun Anggaran Sebelumnya

  • Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri untuk Tahun Anggaran 2022, Bank Mandiri menetapkan 60% dari laba bersih tahun 2022 senilai Rp24,7 triliun untuk dibagikan sebagai dividen.
Korporasi
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengambil langkah serupa dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) untuk mempertahankan dividend payout ratio seperti tahun anggaran sebelumnya.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri untuk Tahun Anggaran 2022, Bank Mandiri menetapkan 60% dari laba bersih tahun 2022 senilai Rp24,7 triliun untuk dibagikan sebagai dividen.

Pada tahun anggaran sebelumnya, Bank Mandiri pun menetakan dividend payout ratio sebesar 60% dengan nilai dividen sebesar Rp16,82 triliun.

Sementara itu, BRI juga mempertahankan dividend payout ratio di level 85% sama seperti tahun anggaran sebelumnya.

Dalam RUPST yang digelar Senin, 14 Maret 2023, BRI menetapkan pembagian dividen sebesar 85% dari laba bersih dengan nilai Rp43,94 triliun.

Di tahun anggaran sebelumnya, BRI juga menetapkan pembagian dividen dengan dividend payout ratio yang sama dengan nilai sebesar Rp26,4 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan mengatakan, setoran kepada rekening kas umum negara dari pembagian dividen ini naik naik 46,7% dari posisi tahun lalu ke angka Rp12,84 triliun.

Ia juga menyebutkan bahwa besaran dividen tersebut sejalan dengan komitmen manajemen Bank Mandiri yang terus berupaya untuk berkontribusi secara optimal kepada masyarakat.

"Keputusan ini juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk terus memberikan solusi finansial yang terbaik, tak hanya kepada nasabah, tetapi juga masyarakat secara luas," ujar Darmawan melalui keterangan tertulis yang diterima TrenAsia, Selasa, 14 Maret 2023.

Keputusan pembagian dividen ini pun dilaksanakan dengan mempertimbangkan rencana akselerasi, ekspansi bisnis, serta kebutuhan permodalan Bank Mandiri.

Setelah pembagian dividen ini, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Mandiri hingga akhir tahun 2023 diperkirakan akan tetap terjaga di posisi optimal.