<p>Pekerja menata produk handycraft &#8220;Gartinis Corner&#8221; di gerai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mitra binaan Pertamina di Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2020. Pengusaha UMKM yang bisnisnya tertekan pelemahan ekonomi akibat pandemi corona, PT Pertamina akan memberikan bantuan agar pengusaha UMKM bisa bangkit dan kembali memulai bisnisnya. Manager SMEPP Pertamina, Rudi Ariffianto menjelaskan, pelaku UMKM yang menjadi mitra binaan Pertamina akan mendapatkan fasilitas pembiayaan yang mudah dan murah. Penyaluran Dana Pinjaman Program Kemitraan diberikan dengan nilai hingga Rp 200 juta dan jasa administrasi sebesar 3 persen per tahun. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Tren Istilah Bisnis: Apa Itu KPI (Key Performance Indicator)?

  • KPI (Key Performance Indicator) atau indikator kinerja utama adalah nilai terukur yang digunakan untuk mengevaluasi seberapa sukses seseorang atau organisasi dalam mencapai target. Anda dapat memiliki KPI tingkat tinggi yang melihat kinerja bisnis Anda, atau KPI yang menelusuri proses di tingkat individu atau departemen juga.

Industri

Octavia Tunggal Dewi

JAKARTA - KPI (Key Performance Indicator) atau indikator kinerja utama adalah nilai terukur yang digunakan untuk mengevaluasi seberapa sukses seseorang atau organisasi dalam mencapai target. Anda dapat memiliki KPI tingkat tinggi yang melihat kinerja bisnis Anda, atau KPI yang menelusuri proses di tingkat individu atau departemen juga.

Dilansir dari simplekpi.com, KPI (Key Performance Indicator) merupakan jenis ukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi terhadap tujuan strategisnya. KPI membantu mengurangi kerumitan yang terkait dengan pelacakan kinerja dengan mengurangi sejumlah besar ukuran menjadi sejumlah indikator 'kunci' yang praktis.

KPI dapat digunakan untuk melacak kinerja operasional departemen, proyek, maupun individu terhadap target atau sasaran. KPI dapat menyediakan alat manajemen untuk mendapatkan wawasan dan pengambilan keputusan.

KPI merupakan bentuk komunikasi. Di mana KPI mematuhi hasil dan praktik terbaik yang sama seperti bentuk komunikasi lainnya, diantaranya informasi yang singkat, jelas, dan relevan adalah yang paling efektif.

Untuk mengembangkan strategi dalam merumuskan KPI. Anda dapat memulai dengan dasar-dasarnya, seperti memahami apa tujuan organisasi Anda, bagaimana Anda berencana untuk mencapainya, dan siapa yang dapat bertindak berdasarkan informasi tersebut. Saat Anda mengulangi dan mengembangkan hal tersebut, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai proses bisnis mana yang dapat berada di dasboard KPI dan dengan siapa Anda harus berbagi dasboard itu.

Cara membuat KPI (Key Performance Indikators) yaitu dengan menetapkan tujuan yang jelas, menguraikan kriteria keberhasilan, mengumpulkan data, membangun rumus KPI, serta mempresentasikan KPI Anda.

Jika Anda ingin memperluas kerangka kerja SMART(Specific, Measure, Attainable, Relevant, Timeframe), Anda dapat membuatnya lebih cerdas dengan menambahkan evaluasi demi evaluasi ulang ke langkah pengukuran Anda. KPI tidak boleh satu dan selesai. Anda harus terus-menerus mengevaluasi KPI Anda untuk memastikan KPI tersebut dapat dicapai serta on-track.