WNI Boleh Beli Rumah Mewah di Luar Negeri, Stafsus Sri Mulyani Ungkap Syaratnya
- Belum lama ini Orang kaya asal Indonesia dikabarkan membeli tiga hunian atau rumah mewah di Singapura dengan total nilai mencapai 206,7 juta dolar Singapura atau Rp2,3 triliun (asumsi kurs Rp11.194 per dolar Singapura).
Nasional
JAKARTA - Belum lama ini Orang kaya asal Indonesia dikabarkan membeli tiga hunian atau rumah mewah di Singapura dengan total nilai mencapai 206,7 juta dolar Singapura atau Rp2,3 triliun (asumsi kurs Rp11.194 per dolar Singapura).
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak, Yon Arsal mengatakan warga Negara Indonesian (WNI) sebenarnya diperbolehkan membeli rumah di Luar Negeri namun dengan catatan harus juga membayarkan pajaknya di Indonesia.
"Pajak Indonesia itu kan ada pajak atas penghasilan yang penting penghasilannya dibayar di sini. Kalau siapapun kalau orang punya penghasilan di sini, ya dibayarkan," katanya kepada awak media di Hotel Arya Duta pada Rabu, 3 Mei 2023.
- Didorong Segmen Tower Leasing, Laba Bersih Mitratel (MTEL) Naik 9 Persen
- Sehari Setelah Kremlin Diserang, Sejumlah Ledakan Mengguncang Ukraina
- Selain Tokopedia, Shopee Ikut Naikkan Biaya Layanan
Selain itu, WNI tersebut juga harus melaporkan asetnya di Surat pemberitahuan tahunan (SPT). Sehingga atas penghasilan untuk membeli aset tadi sudah dilaporkan penghasilannya, sudah dibayarkan pajaknya, dan atas asetnya telah dilaporkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Orang kaya asal Indonesia dikabarkan membeli tiga hunian atau rumah mewah di Singapura dengan total nilai mencapai 206,7 juta dolar Singapura atau Rp2,3 triliun (asumsi kurs Rp11.194 per dolar Singapura).
Dikutip dari Mingtiandi pada Rabu, 26 April 2023, hunian mewah ini dibeli dari Cuscaden Peak Investments, perusahaan yang berafiliasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Singapura, Temasek Holding. Ketiga hunian mewah tersebut berasa di kawasan Nassim Road.
Penjualan tiga hunian ini juga disebut memecahkan rekor tertinggi terbaru. Mingtiandi sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang real estate, yang mendapatkan informasi bahwa pembeli adalah crazy rich dari Indonesia meski tidak menyebutkan identitasnya secara